Pembangunan Talud Desa Pengkolrejo Kecamatan Japah Kabupaten Blora di duga dikerjakan asal jadi.

Kin.co.id || Blora – Tampak Proyek pembangunan tersebut sangat buruk pengerjaannya tanpa kedepankan kwalitas pembangunan, sehingga terkesan asal jadi, hal tersebut akan berdampak terhadap kerugian keuangan negara dan masyarakat selaku penerima manfaat Demikian di ungkapkan salah satu Warga kepada awak media. (21/11/2023).

Dari Hasil penelusuran team investigasi di lapangan banyak ditemukan proyek irigasi dan Talud yang dikerjakan asal–asalan tanpa mengedepankan kwalitas pembangunan, yang mengakibatkan adanya pengurangan kekuatan dan daya tahan pembangunan itu sendiri. Padahal tujuan pembangunan tersebut guna meningkatkan produktivitas pertanian para petani itu sendiri.

Hasil investigasi dilapangan dari team dan media KIN Tv menyoroti proyek irigasi dan Talud yang berada di lokasi Irigasi sudah banyak terjadi keretakan bahkan ada yg hancur.

Proyek Talud JUT di Pengkolrejo kecamatan Japah Blora Diduga Dikerjakan Tidak Sesuai RAB

“Pada proyek irigasi tersebut diduga tidak sesuai RAB banyak di temukan banyak pondasinya retak dan hancur di atasnya , itu semua menunjukan kualitas bahan bahan matrial tidak sesuai RAB

Warga yang tidak mau disebut Namanya mengatakan, pengerjaan infrastruktur apapun jenisnya perlu adanya transparansi publik, sebagaimana di atur dalam UU nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.

Dalam waktu dekat ini, Team investigasi akan melaporkan temuan ini ke inspektorat propinsi dan Dinpermades agar mendapatkan perhatian serius terhadap pelaksanaan pembangunan talut.

“Disini terbilang lemah terhadap pengawasan dari instansi terkait. maka perlu di evaluasi agar menjadi perhatian serius,” ujar salah satu warga yang tidak mau di sebutkan namanya.
pembangunan talut yang berada di RT 03/02 sebesar Rp 200.000.000.dari Dana Bankeu prov belum lama selesai pengerjaan sudah mengalami banyak keretakan.

Sementara Kepala Desa pengkolrejo Kecamatan Japah Kabupaten Blora saat d hubungi melalu pesan Whatshap belum bisa menemui karena masih ada acara di Blora,Salah satu perangkat Desa, menyampaikan pengerjaan proyek tersebut di bagus, dan pengerjaan Talud di kerjakan orang dari luar desa sini, dan material pasirnya di beli dari wilayah Rembang Jawa Tengah, akan tetapi yang d pakai bukan pasir melainkan pedel atau abu batu.

Di lokasi proyek team sempat mewawancarai warga yang kebetulan lewat.
“Dengan hasil pengerjakan proyek semacam ini sangat jauh dari kata bagus mas”,.ucapnya.

“Pekerjaan proyek talut yang dikelola oleh orang lain desa didesanya tersebut, saya dan warga sekitar sangat kecewa dan tidak puas.”,tutupnya.

(Red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.