Sanggar Banyu Bening dengan Tradisi dan Budayanya

Sleman | Kin.Co.Id  – Senin, 25 Maret 2024 Sanggar Banyu Bening melaksanakan bukber (buka bersama) yg merupakan agenda tahunan yg dadakan rutin di setiap bulan Ramadhan.

Hadir dalam acara tersebut Ibu Sri Wahyuningsih, S. Ag selalu founder Sekolah Air Hujan, Bapak Kamaludin (Bang Udin) selaku Kepala Sekolah Air Hujan, beberapa rekanan Sanggar Banyu Bening, Tim musik Sanggar Banyu Bening, seluruh pelatih dan tentu saja anggota Sanggar beserta para pendamping/orangtuanya.

Tidak hanya sekedar bukber atau makan bersama tapi pelaksanaan bukber juga menjadi ajang silaturahmi dan yg terpenting menjadi sarana dalam penanaman karakter bagi semua anggota Sanggar Banyu Bening baik dari kelas Tari maupun kelas Basa Jawa.

Dan juga mengevaluasi dan musyawarah dimana setiap tahun tepatnya 9 September punya Event di namai “Kenduri Banyu Udan” bertujuan penyampaian kepada masyarakat agar mudah dipahami, di mengerti, yang mana budaya adalah warisan Leluhur.

Melengkapi informasi pelatihan tari di Sanggar Banyu Bening dibagi menjadi kelompok kelas bukan berdasarkan usia atau tingkatan dalam sekolah formal tetapi berdasarkan seleksi skill juga dilengkapi dengan kemampuan anak dalam bekerjasama. Dan di tahun 2024 ini ada 5 kelompok kelas yaitu kelas Abimanyu, Utari, Baladhewa 1, Baladhewa 2 dan kelas Srikandhi.
Sedangkan untuk kelas Basa Jawa Sanggar Banyu Bening memiliki slogan *BasaJawAsik* yaitu belajar Basa Jawa dengan metode yg asik dan menyenangkan. Dengan materi unggah-ungguh dan pengenalan budaya Jawa sedari usia dini ujar “mbak Panti” selaku Koordinator Sanggar Banyu Bening.

Bukber ini di hadiri kurang lebih 50 orang menjadikan bulan suci sebagai charging energi positif untuk adik-adik sanggar yang berlatih agar menjadikan Generasi yang Tegas, Disiplin, Kreatif, Mandiri dan Akhlakul Karimah yang juga tidak meninggalkan Tradisi, Budaya nya masing masing.

“Kreatif, Inspiratif, Inovatif”

Editor & publisher: mahmudi

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.