PURWAKARTA | Kin.co.id – Pasca persidangan gugatan penceraian yang dilayangkan oleh bupati Purwakarta ambbu Anne Ratna mustika terhadap sang suami Dedi Mulyadi kini menuai kontropensi dan menjadi bahan tanda tanya???…pasal nya ketidak hadiran dari tergugat dengan alasan yang kurang Logis,kalau mengacu pada kesibukan kapasitas saya pun sama sebagai bupati,hari ini seharusnya saya hadir di undangan sekretariat jenderal di cirebon yang dihadiri oleh bapak presiden,tetapi kalau mengacu pada Undang-undang 23 kaitan dengan pemerintah daerah saya mendelegasikan tugas saya sebagai bupati undangan dari pusat kepada wakil bupati. Artinya tinggal komitmen ya, dalam hal ini pada sidang ke dua hari ini tinggal komitmen baik saya sebagai penggugat maupun yang tergugat seharusnya Jantelman hadir lah masa sepeti di anggap sepele,dengan raut wajah kesal bupati Purwakarta menyayangkan hal ini, namun akan tetapi tidak apa-apa lah,kita hormati proses yang ada,tadi majelis hakim mediator mengagendakan untuk mediasi yang diagendakan pada tanggal 27 oktober,saya berharap mudah-mudahan yang bersangkutan untuk hadir langsung karena memang itu kesempatan terakhir untuk dilaksanakannya mediasi.Rabu.(19/10/2022).ucapnya.
“Dengan 2 kali nya pihak tergugat tidak hadir mbu kecewa mengapa seolah – olah di perhambat seharusnya pihak tergugat seyogyanya menghormati donk proses yang tengah di lakukan oleh PA namun kenyataan nya seperti ini,jadi jangan sampai terkesan ada unsur kesengajaan untuk menghambat proses ini itu tidak boleh dilakukan, dan yang kedua adalah bahwa kita juga harus ada rasa untuk menghormati kelembagaan pengadilan agama karena saya tadi sampaikan ke majelis hakim bahwa posisi kami dua dua nya juga punya kesibukan, sama lah,dua duanya bukan orang yang menganggur gitu ya, jadi tinggal komitmen lah’.jelas ambbu.
Hal serupa disampai kan oleh bupati Purwakarta ambbu Anne Ratna mustika terkait konten-konten Yutube dengan unsur fitnahan kini sedang di proses hukum dan Alhamdulillah sudah masuk berkas ke Polda Jabar,karen bagaimana pun tudingan itu sangat sekali menggangu apalagi sangat jelas unsur fitnah an terhadap saya dan keluarga.
Ketiga terkait ada nya juga pemberitaan bahwa ambbu ke Yogyakarta itu menggunakan dana CSR dari BJB, gimana bu .!?..
Menyikapi hal itu silakan ditanyakan ke BJB karena saya adalah pihak yang diundang, ada surat undangannya dari BJB secara resmi ke bupati saya disposisikan ke sekda untuk kemudian menghadirkan kepala OPD dan Camat, diluar itu kita tidak tau ya karena yang difasilitasi adalah acara pada hari itu yaitu tempat, makan malam waktu itu satu kali dan kemudian acara sosialisasi, ada penyampaian materi dari pihak BJB, nah diluar itu mohon maaf saya pakai kendaraan sendiri berangkat karena saya bawa anak saya dan staf saya waktu itu 2 mobil, jelas bukan mobil BJB tapi mobil saya. Posisi ambu waktu itu undangan, dan itu ada undangan nya secara resmi dari BJB kaitan kegiatan itu.pungkasnya
Red
