Rutan Kelas I Surabaya Mempunyai Program Pembinaan Untuk Narapidana Unggulan , Yaitu Pelatihan Tata Boga Seperti Pembuatan Kue Kering

Sidoarjo  | Kin.Co.Id  – Ada banyak pembinaan untuk narapidana di dalam rutan atau lapas. Salah satunya pembinaan kemandirian. Misalnya dengan pelatihan membuat berbagai jenis kue kering. Seperti yang dilakukan Rutan Medaeng atau Rutan Kelas I Surabaya di Waru, Sidoarjo.

Sejumlah narapidana pria yang menjadi warga binaan Rutan Medaeng di Waru, Sidoarjo tampak fokus mengikuti kegiatan. Rupanya mereka tengah mengikuti pelatihan membuat kue kering. Kue yang identik dengan suguhan lebaran.

Mengikuti program unggulan pelatihan tata boga, pembuatan kue kering tersebut membuat narapidana tampak semangat. Selain kue kering, narapidana juga belajar membuat makanan lainnya. Mereka nampak fokus mengenali dan juga menghafal bahan-bahan pembuatan kue

Dalam pelatihan ini, mereka diajarkan teknik dasar pembuatan kue, mulai dari pemilihan bahan baku berkualitas hingga pengemasan produk agar tampil lebih menarik dan memiliki nilai jual yang tinggi.

“Keterampilan tata boga sangat relevan, karena peluangnya besar dalam dunia usaha, terutama di sektor kuliner,” ujar Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Tomi Elyus, Jumat (14/3).

Program ini dirancang untuk membekali narapidana dengan ilmu dan keterampilan yang dapat digunakan sebagai modal usaha setelah mereka bebas. “Kami berharap ini bisa menjadi bekal bagi warga binaan ketika mereka telah bebas,” tuturnya.

Sehingga narapidana dapat memiliki kemampuan untuk lebih produktif. Selama menjalani pidana di rutan, narapidana diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Selain memberikan keterampilan teknis, program ini juga dirancang untuk membentuk mental dan sikap positif bagi warga binaan. “Kami ingin mereka memiliki kepercayaan diri untuk mengembangkan usaha sendiri setelah bebas. Program ini juga melatih kedisiplinan, ketekunan, dan kerja sama tim,” tambahnya.

Masih menurut Tomi, Rutan Kelas I Surabaya berkomitmen untuk terus memberikan program pembinaan yang bermanfaat dan produktif bagi para warga binaan.

“Kami berharap keterampilan membuat kue kering yang mereka peroleh di sini dapat membantu mereka memulai hidup yang lebih baik setelah kembali ke masyarakat,” tandas Kepala Rutan Medaeng ini

 

Editor&publisher : mahmudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *