Lomba Karaoke di Hari Kesehatan, Penanganan Stunting Gimana Bos?

 

PURWAKARTA | KIN.CO.ID – Lomba Karaoke dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2022 yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta menuai protes.

Pasalnya, kegiatan tersebut dilakukan ditengah-tengah persoalan kesehatan masyarakat yang masih menumpuk, diantaranya soal penanganan stunting dan gizi buruk di wilayah tersebut.

“Kok lomba karaoke? Padahal upaya penurunan angka stunting masih menjadi pekerjaan rumah Pemkab Purwakarta. Bukannya Pemkab telah mengeluarkan kebijakan agar kasus tersebut menurun?” kata Sekretaris Komunitas Peduli Purwakarta (KPP) Hikmat Ibnu Ariel, Selasa (8/11).

Menurut Ariel, pekerjan rumahnya cukup banyak, dari 20 persen lebih data stunting yang ada, harus diturunkan sekitar 6 persen agar tahun ini angkanya menjadi 14 persen, dan itu tentu tidak mudah.

“Oke, kalau karokean juga diklaim bisa membuat badan jadi sehat, tapi apakah penanganan gizi buruk atau anak-anak stunting tidak lebih penting? Belum lagi soal pandemi yang masih belum usai,” kata Ariel.

Diketahui, lomba karaoke yang digelar di lingkungan Dinkes Kabupaten Purwakarta itu diikuti oleh peserta yang berasal dari internal dinas, PKMS, rumah sakit dan klinik yang ada di wilayah Kabupaten Purwakarta. Hingga naskah ini ditulis, awak media belum mendapatkan klarifikasi dari dinas terkait.

 

Red

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.