Surabaya | Kin.Co.Id – Wajah pelayanan publik kini kian berubah. Di tengah tuntutan masyarakat akan pelayanan yang cepat, transparan, dan bebas pungli, Satpas Colombo Surabaya tampil dengan semangat baru: menghadirkan pelayanan yang berempati, humanis, dan profesional.
Suasana di Satpas Colombo kini terasa jauh berbeda. Petugas menyambut masyarakat dengan senyum dan keramahan sejak di pintu masuk. Tidak ada lagi kesan kaku atau tegang yang dulu sering melekat di benak warga ketika mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM).
Kepala Satlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Bayu Pratama, menyampaikan bahwa perubahan ini merupakan bagian dari transformasi besar dalam mewujudkan pelayanan publik yang beradab dan berintegritas. “Kami ingin masyarakat merasakan bahwa pelayanan Polri bukan hanya soal administrasi, tapi juga tentang rasa hormat dan empati,” ujarnya.
Untuk mewujudkan hal itu, seluruh personel Satpas Colombo mendapat pembekalan mengenai etika pelayanan publik, komunikasi efektif, serta sikap profesional dalam menghadapi pemohon dari berbagai latar belakang. Setiap petugas dituntut tidak hanya memahami prosedur, tetapi juga menanamkan nilai melayani dengan hati.
Transformasi tersebut juga diwujudkan melalui pembenahan fasilitas dan sistem kerja. Satpas Colombo kini menyediakan ruang tunggu yang lebih nyaman, layanan fotokopi gratis, area ramah difabel, serta jalur khusus bagi lansia dan ibu hamil. Selain itu, sistem pendaftaran online dan pembayaran non-tunai diterapkan untuk mempercepat proses pelayanan serta meminimalkan praktik percaloan.
“Dengan layanan digital, masyarakat tidak perlu lagi antre lama. Semua bisa dilakukan secara mandiri dan transparan,” jelas AKBP Bayu.
Pendekatan humanis ini juga terasa hingga ke ruang ujian praktik. Petugas tak sekadar mengawasi, tapi juga memberi arahan dengan sabar bagi pemohon yang tampak gugup. “Kami ingin setiap warga yang datang merasa didukung, bukan dihakimi,” tambahnya.
Langkah ini sejalan dengan semangat Polri Presisi, yang menekankan pelayanan profesional dan transparan sebagai dasar kepercayaan publik. Melalui budaya empati dan profesionalisme, Satpas Colombo Surabaya berupaya menjadi contoh nyata reformasi pelayanan publik yang bersih, modern, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Kini, Satpas Colombo Surabaya bukan hanya tempat mengurus SIM, tetapi juga simbol perubahan cara Polri melayani—dengan senyum, empati, dan ketulusan.
Editor&publisher: mahmudi