Bandung | kin.co.id- Selasa tgl 11/7/2023 Salah satu orang tua murid merasa kecewa Kepada pihak Sekolah SMAN 1 Cicalengka bahwa anak Asep tidak di terima di sekolah SMAN 1cicalengka, Kec. Cicalengka, Kab. Bandung, Melalui Zonasi tutur Asep kepada pihak media. Padahal jarak tempuh tempat tinggal Asep sekita 540 m dari Lokasi sekolah SMAN 1 Cicalengka, bahkan orang tua calon siswa sudah mendaftarkan ke Sekolah SMAN 1 Cicalengka Melalui Zonasi tempat tinggal. Akan tetapi anak Asep tidak keterima di sekolah SMAN 1 Cicalengka, sementara menurut Asep orang tua murid yang sudah mendaftarkan anaknya banyak dari Luar Zonasi Cicalengka dan bisa diterima.
Salah satu contoh dari luar Kab. Sumedang ada beberapa anak yang di terima di SMAN 1 Cicalengka, bahkan ijin domisili tempat tinggalnya tidak ada di daerah Cicalengka, kenapa bisa di terima di SMAN 1 Cicalengka..? tutur Asep kepada awak media Kabar Investigasi Nasional (kin.co.id).
Wartawan media Kabar Investigasi Nasional mendapat keterangan dari salah satu orang tua murid merasa kecewa dan geram, karena dari pihak Sekolah SMAN 1 hanya memberikan solusi bisa melanjutkan masuk di SMA Almamater terbuka untuk anaknya. Kemudian Wartawan Kabar Investigasi Nasional Menyambangi pihak SMAN 1 Cicalengka, konfirmasi terkait ada impormasi dari salah satu orang tua murid menyampaikan keluhan Asep kepada pihak sekolah SMAN 1 Cicalengka agar menindak lanjutin.
Saat di konfirmasi Wakil kepala sekolah SMAN 1 dan humas saudara Yusuf di ruangan tamu menerima wartawan dari Kabar Investigasi Nasional, dalam wawancara wakil kepala sekola dan humas hanya menyampaikan bahwa itu sistem, sudah diatur di disdik provinsi ucapa wakil kepala sekolah, Yusuf selaku humas memberikan solusi untuk Asep agar anaknya yang sudah mendaftar melalui jalur Zonasi tapi tidak di terima di SMAN 1 Cicalengka, silahkan melanjutkan di SMA Almamater terbuka di daftarkan mumpung ada formulir nya ucap humas SMAN 1 Yusuf.
Kemudian awak media mencoba konfirmasi kepada kepala sekolah melalui pesan wasshap namun tidak direspon dengan alasan sibuk. Karena tidak direspon oleh kepala sekolah, kami terpaksa menyampaikan permasalahan tersebut kepada dinas pendidikan provinsi Jawa Barat.
Melalui Yasse, Sekdis Prov Jabar kami sampaikan terkait persoalan di SMAN 1 Cicalengka, Sekdis Provinsi menyampaikan agar mengirimkan data anak yang sudah mendaftar di SMAN 1 Cicalengka, ucap pak Yessa. Kemudian kami pun mengirimkan data anak dan nama orang tua nomer Watsaap tersebut kepada Yessa sebagai Sekdis provinsi,
Yessa memberikan jawaban, nanati saya cek dulu ya ucapnya, tetapi sampai saat ini, Yessa Sekdis tidak bisa di hubungi, baik melalui wasshap maupun telpon selulernya. Kuat dugaan Pihak SMAN 1 Cicalengka ada main mata ke Disdik provinsi. (Henry siswanto@kin.co.id)