Akupuntur Peduli Semeru: Relawan dan Pengungsi Dapat Layanan Kesehatan Gratis

Lumajang  | Kin.co.Id— Kepedihan akibat erupsi Semeru belum sepenuhnya berlalu. Di tengah keterbatasan dan kelelahan yang menyelimuti warga dan relawan, secercah perhatian datang melalui layanan terapi akupuntur gratis yang digelar Laznas LMI bersama Syam Syifa Akupunktur, Selasa (25/11/2025).

Berlokasi di Pos LMI Peduli Awan Panas Guguran (APG) Semeru, Desa Supiturang, para terapis hadir untuk membantu memulihkan stamina relawan dan kesehatan para pengungsi. Mereka yang selama ini bekerja keras mengevakuasi warga dan memastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi, akhirnya mendapat kesempatan sejenak untuk beristirahat dan merawat diri.

 

Susanto, Disaster Officer Response Laznas LMI, mengungkapkan bahwa keberadaan layanan kesehatan alternatif ini menjadi ruang pemulihan bagi mereka yang berjuang tanpa mengenal lelah. “Relawan dan pengungsi sangat membutuhkan relaksasi tubuh setelah berhari-hari menghadapi situasi krisis. Kami ingin memastikan mereka tetap sehat,” ujarnya.

Lima terapis profesional diturunkan untuk mendampingi pemulihan, di antaranya Sholihudin Afif A.Md Akp dan Siti Syamsiyah A.Md Akp. Mereka menilai bahwa banyak relawan mengalami keluhan fisik seperti nyeri otot, masuk angin, hingga keseleo akibat mobilitas tinggi.

“Kami melakukan diagnosa terlebih dahulu sebelum tindakan, barulah terapi dilakukan sesuai kebutuhan masing-masing pasien,” jelas Siti Syamsiyah.

Terapis lainnya, Sri Rahayu Wilujeng, menambahkan bahwa relawan sering kali mengabaikan kondisi kesehatannya demi membantu warga terdampak. “Mereka berangkat sejak pagi, kadang lupa makan atau kelelahan berat. Di sini kami beri relaksasi agar mereka tetap dapat menjalankan tugas kemanusiaannya,” tuturnya.

Keluhan yang ditangani tak hanya cedera ringan. Beberapa warga dengan riwayat penyakit seperti stroke, diabetes, hingga sesak napas juga mendapatkan layanan dan edukasi mengenai pemulihan kondisi tubuh.

Akupuntur dinilai mampu membantu mengurangi stres, menambah vitalitas, dan menjaga sistem imun—manfaat yang sangat dibutuhkan di area bencana.

Meski biasanya mereka membuka praktik di Kota Kediri, para terapis ini memilih meninggalkan kenyamanan kota untuk hadir di tengah lokasi terdampak, memastikan bahwa yang berjuang juga mendapatkan perhatian dan dukungan kesehatan.

Di tengah upaya pemulihan Semeru yang masih panjang, perhatian kecil seperti ini menjadi modal besar untuk menjaga semangat para pejuang kemanusiaan tetap menyala.

 

Editor&publisher: mahmudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *