Apakah Dishub Bisa Menertibkan Adanya Oknum Parkir Nakal , Ada Apa Dengan Kadishub Seakan Tutup Mata Sama Tutup Telinga

Surabaya | Kin.Co.Id  – Senin 8 Juli 201 bertempat di ruang rapat dishub Surabaya team media ditemui oleh Sanawi koordinator parkir lapangan wilayah Surabaya Utara dan Affan Kasbagtu parkir Surabaya .

Adanya oknum yang memakai 3 Warna putih, kuning ,merah beberapa jenis warna parkir Sanawi menjelaskan untuk karcis ada dua yaitu merah dan kuning itu yang resmi.Merah itu resmi untuk harian sedangkan untuk kuning isindentil dimana ada kesepakatan pada hari kamis malam Jumat, sebelum nya memang ada penertiban setiap hari siang malam bahkan ada juga yang bertugas pam jaga di situ karena keterbatasan tenaga dan anggota juga, jadi cuma dua orang yang ngawasi.

Kedepan kita akan melakukan penertiban gabungan ke tiga tempat yang telah dicanangkan oleh pemerintah kota diantaranya kembang Jepun Cina jalan Pecinan, jembatan merah , jalan Nyamplungan, KH Mansyur, kota lama.

Kita ini di samping itu keterbatasan tenaga kegiatan wilayah juga banyak saya juga sudah seiring ngomong ke pimpinan tolong ditambahin tapi mungkin dengan adanya tambahan tenaga di lapangan mungkin bisa lebih tertib lagi di lapangan.

Harga parkir untuk tarif sepeda motor atau R2 itu 2000 untuk roda empat atau mobil itu 5000 untuk karcis isi detil mobil itu rp10.000 kalau sepeda motor isidentil itu 3000

Adanya oknum pelanggaran parkir itu karena adanya keterbatasan dari tenaga anggota kita. kalau juga resmi kita panggil ke kantor kita kasih pengarahan lagi kita kasih surat pernyataan peringatan 1 2 sampai 3 kali masih tetap maka kita melakukan penindakan yang pertama yaitu tipiring sampai tiga kali Baru kita tawarkan kalau sampeyan tidak bisa ditertibkan berarti ada penggantian juru parkir, copot dan kita ganti tukang parkirnya.

Dugaan adanya jual beli parkir sanawi menjelaskan kalau ada seperti itu masuknya ke ranah hukum kalau dari kita itu kan dilarang oleh pemerintah kalau tahu seperti itu kita tidak akan memperpanjang izinnya.

Affan mengatakan untuk tidak lanjut nya dalam waktu dekat kita akan melakukan operasi gabungan .(red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.