Mojokerto | Kin.Co.Id — Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Ibu Prasinta Dewi, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap peran aktif lembaga Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (Ziswaf CTARSA ) serta berbagai komunitas sosial dalam mendukung upaya penguatan ketangguhan masyarakat terhadap bencana.
Dalam kunjungannya di arena Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2025, Ibu Prasinta menilai kolaborasi antara lembaga Ziswaf CTArsa, komunitas, dan pemerintah menjadi wujud nyata sinergi multipihak untuk mewujudkan masyarakat yang lebih tangguh, mandiri, dan siap menghadapi potensi bencana.
“Pendekatan kolaboratif seperti ini sangat penting. Peran lembaga ziswaf dan komunitas sosial tidak hanya membantu dari sisi kemanusiaan, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial-ekonomi masyarakat agar lebih siap dalam menghadapi risiko bencana,” ujar Ibu Prasinta.
Beliau juga mengapresiasi inovasi yang ditampilkan oleh lembaga ZISWAF CTARSA – YAJAGANU – NUSAHIMA , termasuk program-program pemberdayaan ekonomi, layanan sosial, dan kegiatan edukasi kebencanaan yang berkontribusi langsung terhadap peningkatan kapasitas masyarakat.

Keterlibatan lembaga ziswaf dan komunitas sosial dalam kegiatan Bulan PRB 2025 menjadi contoh praktik baik (best practice) penerapan konsep pembangunan berketahanan dan ekonomi sosial berbasis solidaritas, yang sejalan dengan visi BNPB dalam memperkuat ketangguhan bangsa menghadapi bencana.
Editor&publisher: mahmudi
