Tulungagung | Kin.Co.Id – Belasan titik aktivitas perjudian sudah di depan mata meliputi jenis perjudian sabung ayam, dadu dan Cap Ji Kia di wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, semakin mengkhawatirkan dan meresahkan masyarakat.
Betapa tidak, kegiatan ilegal melawan hukum ini berlangsung secara terbuka dan kerap dipadati oleh para penjudi dari berbagai wilayah. Namun, belum terlihat adanya tindakan tegas dari Aparat Penegak Hukum (APH) setempat.
Menurut keterangan warga sekitar lokasi perjudian yang enggan disebutkan namanya, bahwa arena perjudian tersebut beroperasi hampir setiap hari dan berlangsung mulai siang hingga malam hari. Taruhan uang nya pun dalam jumlah besar mengalir bebas, sementara suara ayam aduan dan kerumunan penjudi menjadi pemandangan yang biasa.
“Perjudian ini sudah lama berlangsung. Lokasinya tidak jauh dari pemukiman warga. Kami khawatir kalau ini dibiarkan bisa merusak generasi muda dan menimbulkan gangguan Kamtibmas,” ujarnya, sabtu (09/08/2025).
Beberapa lokasi perjudian yang disebut warga sudah lama beroperasi yakni di Jalan Penjalinan, Desa Pulerejo, Kecamatan Ngantru, buka setiap hari, khusus Sabtu-Minggu ada 7-9 kali pertarungan judi sabung ayam. Kemudian di belakang Komplek Ngujang, Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, judi ayam setiap malam Rabu, malam Minggu dan hari Minggu.
Sedangkan di Desa Bono, Kecamatan Boyolangu, buka setiap hari, khusus hari Sabtu dan Minggu hingga Pukul 00.00 WIB (12 malam) 7-10 kali pertarungan judi sabung ayam.
Ironisnya, meski praktik perjudian ini berlangsung terang-terangan, Aparat Penegak Hukum dinilai tidak faham dan segera mengambil langkah konkret. Hal ini menimbulkan kecurigaan di tengah masyarakat bahwasanya telah terjadi pembiaran atau bahkan adanya oknum yang bermain mata. Apalagi, berdasarkan penelusuran awak media, masih terdapat praktek perjudian yang jumlahnya hingga belasan titik lokasi di wilayah hukum Tulungagung.
Menurut sumber Informasi adanya pertarungan Ayam dan Judi dadu ini Sudah santer didengar dikalangan masyarakat setempat.
Ada back up nya ini mas dan Ada Atensinya jadi sudah biasa kata sumber namanya tidak mau disebutkan
Masih kata Narsum Aparat Penegak Hukum(APH) setempat pasti mengetahui permainan perjudian tersebut tetap berlansung setiap hari
Tapi yang paling ramai hari sabtu sama minggu , begini mas saya dengan warga sekitar sangat resah dan tidak nyaman dengan adanya perjudian tersebut sambung narsum
Warga sempat mengadu ke pemangku agama dan kepolisian tetapi belum ada respon
Jenderal Listyo sigit probowo memastikan akan menindak anggota bila terlibat judi sabung ayam sama kita usut tuntas , tugasnya kapolres dan kapolda untuk menghukum sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota polri kata kapolri saat dihubungi lewat whaatshap
Bersambung……
