Diduga Proyek Peningkatan Jalan di Desa Tanjung Begelung Asal Jadi.

Tanggamus II kin.co.id -Proyek Peningkatan Jalan Pekon Tanjung Begelung Kecamatan Pulau Panggung(Kabupaten Tanggamus ) Propvinsi Lampung. Kini Jadi Sorotan Dan Keluhan Dari Masyarakat,Lantaran Proyek Tersebut Diduga Dikerjakan Asal Jadi Dan Diduga Tidak Sesuai Speksifikasi.Padahal Dalam Sebuah Pekerjaan Proyek Keuntungan Sudah Diatur Dan Dianggarkan Dalam RAB Proyek Yang Di Kerjakan.

“Namun Jika Dalam Pelaksanaan Proyek Yang Mengesampingkan Mutu Dan Kwalitas Fisik Proyek, Maka Instansi Terkait Harus Memberikan Sanksi Tegas ,Atau Jika Perlu Tolak Hasil Pekerjaannya Dengan Cara Tidak Di Bayar Hasil Pekerjaannya.

Jika Tim pelaksana kerja(TPK) tidak hadir dalam pengerjaan maka peroyek tersebut patut di curigai terjadi konspirasi atau main mata antara pihak kontraktor dengan instansi terkaitan tetapi dalam hal pelaksanaan proyek, masih tetap menerimah gaji yang di anggar kan dalam proyek tersebut.

Bila sudah terjadi kerjasama jahat antara pengguna anggaran (oknum pemerintah) dengan pihak kontraktor pelaksana, untuk meminimalisir kebocoran uang negara dalam pengerjaan proyek, disinilah dibutuhkan peran serta masyarakat untuk mengawasi.

Pengawasan masyarakat ini didukung sebagaimana amanah Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik, UU Nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi mengenai keleluasaan bagi masyarakat untuk turut mengawasi pengerjaan proyek negara, dan banyak lagi acuan hukum yang terkait permasalahan ini.

Narasi diatas adalah terkait pelaksanaan proyek Peningkatan Jalan Pekon tanjung begelung kecamatan pulau panggung,kabupaten Tanggamus(Lampung), seperti yang tertera di papan informasi proyek Instansi : Dinas perumahan kawasan pemukiman dan cipta karya.

Nama Paket : Peningkatan Jalan Pekon tanjung begelung

Lokasi. Tanggamus

Waktu pelaksana.60(enam puluh hari kerja)

Nilai Kontrak : Rp.199.359.000.

Tanggal kontrak:
Sumber Dana :

Pelaksana : CV.ISTANA KEKAl ABADI

Salah seorang warga Pekon tanjung begelung yang tidak mau di pubelikasikan nama nya menyampaikan depada awak media ini
“kami sebagai warga berterimah kasih kepada pemerintah propinsi lampung yang telah membangun jalan kami,tetapi kami juga menyayangkan kwalitas proyek ini tidak sesuai atau asal jadi karena terlihat dari kasat mata saja untuk jalan yang sudah dikerjakan banyak yang tidak di siram aspal”angkap warga

Dari batu nya saja mengunakan batu putih, dalam hal ini mematik pertanyaan,apakah memang seperti ini spek/RAB yang diberikan oleh dinas terkait

 

(Tim)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.