Karawang || Kin.co.id – Tim Satuan Khusus (Timsus) GIBAS Cinta Damai Resort Karawang resmi terbentuk, Sabtu (22/11/25), bertempat di Sekretariat Timsus Jalan Dusun II Kampung Gintung RT 001, RW 003, Desa Kuta Makmur, Kecamatan Ciampel, Karawang. Hal tersebut ditandai dengan rapat pembentukan struktur kepengurusan dan membahas tugas serta strategi yang akan dijalankan Timsus.
Egi Kusnandi selaku Ketua Timsus, kepada awak media ini menyampaikan tujuan pembentukan Timsus untuk menjalin mitra kerja yang sempurna. “Salah satu tugas Timsus adalah menjaga kondusifitas Karawang serta mendukung program-program pemerintah,” ujarnya.
Ia berharap Timsus dapat bersinergi dengan pemerintah baik kabupaten, kecamatan dan desa. “Timsus akan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait dan pemerintahan khususnya di Kabupaten Karawang, namun tidak menutup kemungkinan jika ada oknum-oknum pemerintah yang bermain, maka Timsus akan bergerak,” jelasnya.
Egi menambahkan, untuk anggota Timsus diambil dari perwakilan sektor GIBAS yang ada di seluruh wilayah Karawang. “Untuk Timsus sendiri saat ini anggotanya sebanyak 25 personil dari 18 Sektor GIBAS yang sudah terbentuk,” bebernya.
Sementara itu, H. Yusron Ketua GIBAS Resort Karawang mengucapkan selamat atas terbentuknya Timsus. “Alhamdulillah saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Timsus Egi yang sudah sah menjadi bagian dari GIBAS Cinta Damai,” ujarnya.
H. Yusron menambahkan, tugas yang diemban Timsus memang sangat luar biasa. “Tugas Timsus membutuhkan tenaga dan pikiran yang ektra. Sampai saat ini, saya sangat menghargai apa yang sudah dilakukan Ketua Egi baik kontribusi maupun masukan-masukan yang membangun,” tambahnya.
Ia berharap untuk sektor yang mengalami kesulitan di wilayahnya agar bisa berkomunikasi langsung dengan Ketua Timsus. “Sehingga jika ada permasalahan yang tidak bisa ditangani sektor maka ketua Timsus akan turun untuk mengkondisikan permasalahan tersebut,” ungkapnya.
H. Yusron mengimbau untuk seluruh anggota dan pengurus GIBAS Cinta Damai Resort Karawang untuk tidak gampang terprovokasi oleh isu-isu yang tidak penting. “Ayo kita menjaga nama baik organisasi dan jadikan organisasi ini lebih maju dan berkembang serta memberi manfaat bagi masyarakat banyak,” tutupnya. (DJ)
