Balaraja, Kabupaten Tangerang||kin.co.id – Di tengah gempuran informasi di era digital, Satgas Banten Kesti TTKKDH Dpac Balaraja angkat suara pada Hari Internasional Melawan Ujaran Kebencian yang jatuh setiap tanggal 18 Juni. Momen ini menjadi pengingat penting bagi kita semua, khususnya umat Islam, untuk menjaga persatuan dan kasih sayang dalam kehidupan bermasyarakat. Selasa (18/06/2024)
Satgas Banten Kesti TTKKDH Dpac Balaraja menyampaikan keprihatinan atas maraknya ujaran kebencian yang beredar di media sosial maupun percakapan sehari-hari. Ujaran kebencian, yang sering kali berlandaskan prasangka dan kebencian, dapat memecah belah umat dan merusak fondasi persaudaraan yang diajarkan oleh Islam.
“Sebagai umat Islam, kita diwajibkan untuk saling menjaga kehormatan dan persaudaraan. Ujaran kebencian jelas bertentangan dengan nilai-nilai agama yang kita anut,” ujar Moch Irsyad yang di tuakan di Satgas Banten Kesti TTKKDH Dpac Balaraja.
Lebih lanjut, Moch Irsyad mengingatkan kita semua tentang sabda Rasulullah SAW:
“Mencela orang lain itu adalah kejelekan, dan mencela orang muslim itu adalah kekufuran.” (HR. Muslim)
“Hadist ini menjadi pengingat bahwa ujaran kebencian bukan hanya menyakiti hati, tetapi juga berdosa besar di sisi Allah SWT. Dampaknya pun bisa sangat berbahaya, memicu permusuhan dan bahkan kekerasan. Ujar Irsyad.
Oleh karena itu, Satgas Banten Kesti TTKKDH Dpac Balaraja mengajak seluruh umat Islam untuk:
1. Menjauhi ujaran kebencian dalam bentuk apapun.
2. Saling menghormati dan menghargai perbedaan.
3. Menyebarkan pesan perdamaian dan persatuan.
4. Memperkuat ukhuwah Islamiyah dengan saling mendoakan dan membantu.
Mari jadikan Hari Internasional Melawan Ujaran Kebencian ini sebagai momentum untuk menguatkan kembali komitmen kita dalam menjaga persatuan dan kasih sayang. Ingatlah, persaudaraan sesama muslim jauh lebih berharga daripada perpecahan yang ditimbulkan oleh ujaran kebencian.
Bersama, kita ciptakan ruang digital yang penuh toleransi dan persaudaraan.
(kin.co.id)
