HKAN 2025 adalah “Membangun Sinergi Antar Generasi untuk Masa Depan,” dengan tagline “Youth for Conservation, Beyond Expectation”

Sleman | Kin.Co.Id – Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2025 yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus, memiliki makna penting sebagai pengingat akan perlunya menjaga kelestarian alam dan lingkungan untuk masa kini dan masa depan. Tema HKAN 2025 adalah “Membangun Sinergi Antar Generasi untuk Masa Depan,” dengan tagline “Youth for Conservation, Beyond Expectation”. Tema ini menekankan pentingnya kolaborasi antara generasi muda dan generasi yang lebih tua dalam upaya konservasi alam.

Di HKAN 2025 ini “TORTE COFFEE” Kedai Kopi yang berlokasi di Jalan Kenari l No.7, Demangan Baru, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281 dan beberapa kedai yang ada di Jakal, Seturan, Candi Gerbang, Godean, UII memberikan makna yang luar biasa sesuai Logo nya untuk cara menyeimbangkan Alam dengan Tema “Pelepasan Tukik bersama Torte” di Pantai Goa Cemara, Bantul-Daerah Istimewa Yogyakarta secara Gratis Akomodasi Bus, dan pastinya Kopi yang beraneka varian rasa ” I Drink Torte Because I Care” dan menu makanan Tradisional Ikan Laut beralaskan daun pisang semua di persiapkan untuk mengurangi sampah plastik yang menjadi permasalahan Global.

Perwakilan “Volunteer Rain Water” dari Surabaya mewakili acara HKAN 2025 dengan langsung daftar melalui akun Instagram yang sudah di siapkan Bio Pendaftaran nya dan di terima Admin Cantik Rika Kawagean yang murah senyum. Harapan melalui “TORTE COFFEE” kedai Kopi yang lain ikut tervirusi untuk bersama-sama melakukan kegiatan dalam perwujudan empati kepada Alam bahwa Bumi ini satu dan masih ada Generasi yang akan datang setelah kita dan pastinya ada makhluk Tuhan lainnya flora dan fauna sebagai penghuni asli Bumi ini.

Kegiatan menjadi pengalaman yang berharga dengan mendapatkan edukasi langsung dari Ranger Konservasi Penyu Mino Raharjo Goa Cemara yang berlokasi di Jalan Rajiman, Patihan, Gadingsari, Kec. Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55763.

Yel-yel “Untuk Satu Bumi-Salam Lestari Salam Konservasi” sebagai penyemarak, penyemangat kita semua yang hadir sambil meminum Kopi Torte yang pas dengan suasananya. Secara geografis Goa Cemara terletak persis di dua muara Opak dan Progo yang menjadi daya tarik induk Penyu untuk mendarat yang telah tercipta secara alami melalui Material lava letusan Gunung Merapi karena tidak semua pasir pantai didatangi induk Penyu.

Penyu di dunia tinggal 7 tujuh species saja yang semua langkah, dan di lindungi secara Hukum baik Hukum Nasional maupun Internasional. Yang istimewa sekali dari 7 (tujuh) jenis 6 jenisnya berada di Indonesia, pastinya kita bangga dan Empati untuk melindungi dan menyelamatkan Penyu dari perburuan dan kematian baik secara alam ataupun ulah manusia yang membangun sampah sembarangan mengakibatkan Penyu-Penyu memakan seperti menelan plastik tutup air mineral, shampo, odol, bahkan botol mineral utuh karena Penyu tidak bisa identifikasi, tidak bisa membedakan mana makanan, mana plastik yang pada akhirnya Mati.

4 (empat) specias dari 6 (enam) Specis yang ada di Indonesia pernah dan berpotensi mendarat di Pantai Yogyakarta. Da Penyu lekang yang akan bersama-sama di Rilis dalam Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN), 10 Agustus 2025. Ada Penyu Sisik, Penyu Hijau yang menjadi Ikon (Patung) di lokasi Konservasi Penyu Goa Cemara yang berukuran 80cm-1.5 meter. 3 (tiga) Penyu ini termasuk ukuran kecil. Jenis Penyu 1(satu) lagi Penyu Belimbing ini satu-satunya Gigan Penyu yang berbentuk Buah Blimbing yang berukuran 3.5 meter yang pernah di temui oleh Ranger Konservasi Penyu, Ungkap Fajar yang memberikan Edukasi secara detail.

Fajar juga menyampaikan bahwa Ranger Konservasi Penyu bertugas menjaga dan menjamin keselamatan Penyu yang mendarat terutama Patroli di bulan Mei sampai September di malam hari jam 10 malam-2 pagi tempat nya Randem. Dan mengajak bagi siapa yang mau ikut patroli bisa Camp di lokasi dengan empati. Banyak yang Antusias dan berharap sekali sesering mengkin “TORTE COFFEE” mengadakan lagi Pelepasan Tukik serta Penanaman Konservasi Ficus.
“Untuk Satu Bumi-Salam Lestari, Salam Konservasi”

Kontributor ; AJ. Purwanto

 

Editor&publisher: mahmudi

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.