Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Muhammad Taufik Nabila Menetapkan Beberap Titik-Titik Black Spot , Serta Mendirikan 6 pos Pengamanan dan 1 Pos Pelayanan Selama Libur Lebaran

TULUNGAGUNG | Kin.Co.Id  – Polres Tulungagung melalui Satlantas menetapkan jalan Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu sebagai black spot atau daerah rawan kecelakaan.

Penetapan ini berdasar data. Sebab telah terjadi 3 kali kecelakaan dengan korban meninggal dunia di ruas jalan Kendalbulur-Bono dalam rentang Januari-Maret 2025.

Penetapan black spot ini sekaligus menjadi peringatan masyarakat agar waspada lewat jalur ini, selama libur lebaran 2025.

“Semua unsurnya terpenuhi, ada korban meninggal dunia karena kecelakaan setiap bulan bulan, pada jarak 500 meter di jalan yang sama,” jelas Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Muhammad Taufik Nabila Rabu 26/3/2025 Polisi telah memasang papan peringatan di titik rawan kecelakaan ini

Jalur ini sebenarnya tidak terlalu lebar untuk 2 lajur, namun pemotor sering ngebut di ruas jalan ini.

Kondisi aspal jalan paling tepi bergelombang bahkan berlubang, sehingga pengendara banyak yang berusaha melaju di tengah untuk mencari aspal yang masih bagus.

Kondisi ini membuat rawan kecelakaan karena setiap motor berusaha melaju di tengah jalur.

“Selain jalurnya kecil, jika malam penerangannya juga kurang,” sambung AKP Muhammad Taufik Nabila

Sebelumnya black spot ada di Jaln Raya Ngantru, akses keluar masuk ke Tulungagung dari utara atau Kediri

Meski masih terjadi kecelakaan di jalur ini namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Meski demikian etap mengingatkan agar tetap berhati-hati saat melaju di Jalan Raya Ngantru.

Jalur ini sangat lebar dengan 4 lajur, masing-masing 2 lajur untuk arah berlawanan.

Lajur yang sangat lebar justru memancing pengendara untuk memacu kendaraannya

“Jalur Ngantru masih perlu diwaspadai, karena jalurnya rawan, kendaraan rata-rata melaju dengan kencang,” ungkap AKP Muhammad Taufik Nabila

Satlantas Polres Tulungagung mendirikan 6 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan selama libur lebaran, dimulai Minggu (23/3/2025).

Enam pos pengamanan itu ada di Jembatan Ngujang 1, Cuwiri, Terminal Gayatri, Stasiun Tulungagung, simpang tiga JLS Besuki, dan Pasar Bandung.

Sementara satu-satunya pos pelayanan ada di depan GOR Lembupeteng, Jalan Soekarno-Hatta Tulungagung.

Masih menurut AKP Muhammad Taufik Nabila setiap hari personel setiap pos melakukan pantauan dalam radius 500 meter

Sementara pada titik-titik yang rawan kemacetan rutin dipatroli.

“Setiap hari pantauan rutin dilakukan, termasuk patroli daerah rawan kemacetan sekaligus mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas,” tandas AKP Muhammad Taufik Nabila

 

Editor&publisher: mahmudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *