Kesigapan Aparatur Kelurahaan Sindang Kasih Purwakarta tangani warga pendatang yang Kurang Mampu Keadaan Sakit

 

PURWAKARTA | Kin.co.id – Baru – baru ini sempat dihebohkan dari salah satu media sosial (FB) yang di upload oleh salah satu warga terkait dugaan adanya warga luar bertempat tinggal di kampung Sindang kasih ber nama Ade sukandar umur (58) tahun warga asal DKI Jakarta yang tinggal di Kabupaten Purwakarta tepat nya di RT 44 RW 15 kampung gembong,dari sejak tahun 2016 yang lalu sampai saat ini sedang ramai perbincangan di media sosial (FB),satu akun di facebook tentang kondisi bersangkutan sungguh memperhatikan.Kamis,(27/22).

Mengetahui informasi hal itu kepala kelurahan Oyok Wahyudin yang biasa panggilan Lurah Sindangkasih saat ini, langsung turun kelapangan untuk mengunjungi kontrakan bapak Ade Sukandar.

“Setelah dikonfirmasi dan didatangi langsung ke kediamannya ternyata benar yang bersangkutan kondisi saat ini memprihatinkan, ia pun menceritakan bahwasannya saat ini yang bersangkutan pindah dan tinggal di sebuah kontrakan tepatnya di wilayah Kelurahan Sindangkasih, dikontrakkan yang sangat sederhana setelah diusir oleh pemilik kontrakan sebelumnya karena menunggak sewa kontrakan, “saya diusir oleh pemilik kontrakan yang dulu, juga istri saya dalam keadaan sakit” ujarnya.

“Mendengar hal itu kesigapan dari apartur pemerintah setempat langsung mengurusi kelengkapan admistrasi untuk
memiliki identitas warga Purwakarta Sindangkasih.

“dari perjalanan keluarga jelang di akhir tahun 2021 sempat di berikan arahan dari aparatur kelurahan Sindangkasih untuk segera mengurus indentitas administrasi kependudukan seperti Kartu Keluarga dan E-ktp yang beralamat Gembong Rt 44 Rw 15 Kelurahan Sindangkasih Purwakarta.”ucap lurah

“pada saat itu sudah dihimbau agar bapak tertib administrasi kependudukan,serta keluarga agar terakomodir oleh semua jenis bantuan sosial silakan bapak mengurus surat kepindahan administrasi kependudukan dari DKI Jakarta ke Purwakarta nanti kita usulkan ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan mudah mudahan bisa menjadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) secepatnya” tambahnya Lurah Sindangkasih Bapak Ayok wahyudin, S.ST.

Hal serupa di sampaikan Ade sukandar menceritakan pada tahun 2020 sempat tidak makan selama tiga hari dan sempat dibantu oleh aparatur setempat (RT/RW dan Lurah). “Iya saya memang sempat menerima sembako, makanan dari pak lurah dan pengurus lingkungan setempat pada saat itu ketika saya mengontrak dan beridentitas DKI Jakarta”.ucap dia

Melihat kondisi bapak Ade saat ini,lurah Sindangkasih pun langsung menghubungi Kepala Puskesmas Purwakarta dan tim medis untuk membantu memeriksa kesehatan istri dari bapak Ade tersebut, juga melakukan Koordinasi kepada tim Dinas Sosial Kabupaten Purwakarta dan Operator DTKS untuk dimasukan data keluarga tersebut ke dalam DTKS Kabupaten Purwakarta, mengingat saat ini yang bersangkutan telah memiliki dan menjadi warga Purwakarga secara Administrasi kependudukan dan memang perlu dibantu, “seharusnya pak ade setelah memiliki identitas Kartu Keluarga dan KTP Purwakarta pada akhir 2021 langsung menghubungi dan usulkan ke Ketua RT, RW atau Operator Kelurahan Untuk diusulkan segera ke DTKS” ucapnya lurah kepada warga tersebut.

Saat ini yang bersangkutan tengah dalam pantauan tim medis dari puskesmas purwakarta kota, dan tengah berada dalam data usulan Alhamdulillah DTKS pun tidak menunggu lama akhirnya dari salah satu bantuan bersumber anggrana APBD Purwakarta yakni PBI/JKN KIS sudah bisa di pergunakan oleh penerima manfaat yaitu bapak Ade Sukandar dan istrinya ibu Wati.

Hal senada di sampaikan oleh keluarga bersangkutan atas kesalahan pemahaman berita yang beredar luas di media sosial tempo hari yang lalu.

“Permohonan maaf di ungkap nya “‘saya bersama keluarga memohon maaf yang sebesar – besarnya kepada semua pihak pengurus apartur kelurahan dan lingkungan atas pemberitaan tersebut,bukan saya yang memberitakan,saya tidak tahu sama sekali, itu teman anak saya yang memberitakan”.tutupnya.

 

Red/Topan

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.