KEPULAUAN MIRANTI || Kin.co.id – Kondisi jalan raya di Desa Banglas Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau rusak parah. Tidak hanya rusak, fasilitas penghubung desa ini juga tampak amblas. Kondisi ini sangat membahayakan penguna jalan, Pemda setempat terkesan cuek.
Jalan terus sangat memperhatikan karena letaknya di ibukota namun masih ada jalan seperti itu bahkan ada yang belum dibangun, Jumat (26/08/2022).
Tidak hanya bodi jalan. Kerusakan parah juga terjadi pada turap betonnya. Kenyataan itulah yang membuat warga berharap perhatian lebih dari Pemda untuk segera membangunnya kembali.
Pantauan di lapangan, runtuhnya sisi kanan jalan tersebut disebabkan turap beton sudah pecah dan roboh ke selokan. Kondisi ini dikhawatirkan akan berbahaya bagi masyarakat pengguna jalan yang bersepeda motor ketika melintasinya.
Perihal tersebut, Irfan Khusairi Ketua IMM Kabupaten Kepulauan Meranti mendesak kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti untuk segerakan di perbaiki jalan tersebut, supaya masyarakat dapat beraktivitas kembali dengan nyaman.
“Apa Pemerintah Daerah baru mau memberikan jalan itu tunggu ada korban, baru di perbaiki sementara itu kawasan Banglas itu adalah kawasan anak berangkat ke masjid untuk beribadah, saya meminta untuk menanggapi jalan Banglas ini yang sudah parah ini,” ucapnya.
“Tahun 2019 sudah ada tanggapan sama Pemerintah Daerah, kenapa sampai sekarang tidak ada perbaikan jalan tersebut apa sudah di anggarkan apa blm sama Pemerintah Daerah ini,” ujarnya
Pada Tahun 2019 sudah sempat ada respon dari Dinas Setempat Kepala Dinas Pekerjaan Umum H Herman, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Herianto menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan kroscek terhadap kondisi rusaknya jalan tersebut. Sebab, tahun ini juga Pemkab akan melanjutkan pekerjaan peningkatan Jalan Pemuda Setia di Desa Banglas yang direncanakan jadi jalan lingkar Ibukota Kabupaten (Selatpanjang)
Namun hingga sekarang tahun 2022 pertengahan masih belum maksimal, tutup irfan. (Red/NHD)