Pasuruan | Kin.Co.Id – Kepedulian Klinik Puspita Kepada Anake Yatim Piatu Bekerjasama Dengan Yayasan Jagat Alam Nusantara menggelar buka puasa bersama (bukber) dan santunan 100 anak yatim-piatu, kaum duafa, Minggu (7/4/2024). Kegiatan yang dilaksanakan di dukung bersama BPBD Jatim didukung ZISWAF CT Arsa foundation dan Klinik Kecantikan Puspita Sidoarjo memang rutin dihelat setiap tahunnya. “Bersyukur kepada Allah, pada Ramadan 1445 H ini, kami keluarga jagat alam Nusantara bersama BPBD Jatim, ZISWAF CT Arsa foundation kembali gelar buka bersama dalam rangka silaturahmi dan santunan bersama adik-adik yatim-piatu, duafa” ujar Ketua Jagat alam Nusantara Yoyok W,Spd,S.Sos,MM.
“Santunan dan bingkisan kepada mereka tak lain sebagai bentuk kepedulian Klinik Puspita Sidoarjo yang di amanahkan Yayasan Jagat Alam Nusantara Bangil Pasuruan,” imbuhnya. Menurut dia, jagat alam Nusantara terus berupaya terlibat langsung dalam membantu mengurangi beban masyarakat. “Jagat alam Nusantara berkomitmen mendampingi dan menyantuni dalam bidang sosial dan kesejahteraan masyarakat, utamanya di Pasuruan,” tutur dia.
Ucapan terima kasih sebesar besarnya kepada Klinik Puspita atas bantuan dan dukungan kegiatan ini Lebih lanjut, menurut yoyok, puasa adalah ibadah yang memiliki relasi vertikal dan horizontal. Dalam kaidah Islam, kata dia, dikenal istilah hablun minallah wa hablun minannas. Puasa di satu sisi menjadi ibadah untuk memupuk ketaatan kepada Tuhan, dan di sisi yang lain puasa juga memiliki prinsip egaliter dalam masyarakat. “Puasa memiliki nilai moral dan tanggung jawab sosial. Zakat, infak, dan sedekah, misalnya, memiliki hikmah memberantas egoisme, kekikiran, dan mengentaskan kemiskinan. Karena itu, agenda buka bersama dan santunan jagat alam Nusantara ini tak jauh dari prinsip tersebut,” papar yoyok. Puasa Ramadan, lanjut dia, juga menjadi penanda atas kepekaan sosial untuk membantu masyarakat sekeliling. Problem sosial dalam masyarakat, menjadi perhatian serius jagat alam Nusantara utamanya dalam hal menunjang angka kesejahteraan mereka. “Puasa ini menjadi momentumnya,” ucapnya.
Yoyok mengatakan puasa Ramadan harusnya menjadi tobat sosial atas banyak hal selama ini yang tak memihak wong cilik. Kasus seperti diskriminasi, perampasan hak, adu domba, dan sebagainya, harus menjadi koreksi bersama. Bagaimanapun, lanjutnya, puasa tidak sekadar menjadi ibadah ritual tahunan, tetapi juga ibadah sosial. “Kami berharap, jagat alam Nusantara terus konsisten berkomitmen untuk membantu saudara kita yang membutuhkan, utamanya dalam bidang sosial dan kesejahteraan. Semoga ikhtiar ini menjadi ibadah untuk mendapatkan keberkahan dan menebar kebahagian untuk sesama,” jelas Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengapresiasi acara santunan yang digelar jagat alam Nusantara. Menurut Gatot Soebroto, acara menunjukkan komitmen dan kepedulian dari BPBD Jatim dan jagat alam Nusantara untuk berperan aktif dalam kegiatan sosial di masyarakat.
“BPBD Jatim mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh jagat alam Nusantara. Kami berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat dan dapat berlangsung secara berkelanjutan,” tandasnya.
Editor & publisher: mahmudi
