Komunitas Wajah Serpong Tempo Doeloe (WSTD) Makin Tangguh di Usia Ke 7 Tahun

Tangerang Selatan – Komunitas Wajah Serpong Tempo Doeloe punya jargon :
Dengan Masa Lalu Kita Bertemu…
Dengan Masa Lalu Kita Bersatu…
Dengan Masa Lalu Kita Maju…
Ini merupakan jargon yang memiliki makna, Ulas Ketua Umum WSTD – Syahrudin yang biasa panggil Mang Iging.

Mang Iging menjelaskan kepada awak media dari komunitas Warung Ngopi Jurnalis saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, bahwa makna dari jargon WSTD Artinya
saat kita mengupload foto – foto lawas, maka ada rasa keinginan kita untuk saling bertemu karena ada benang merah dengan kisah Serpong yang menjadi masa lalunya jadi hal tersebut mendukung untuk berkumpul dan bersatu hingga sangat banyak anggota yang sering mampir karena d suka dengan masa lalu dan ada chemistry dengan foto – foto tersebut maka bersatulah kita dalam visi misi yang sama dalam kebersamaan untuk masa depan lebih maju dan lebih baik lagi, tapi saat ini pada kenyataannya belum juga mampu bersatu apalagi maju, tambah Mang Iging sambil tertawa – kekeh tertawa guyon ala Ketua Umum Komunitas WSTD.

Mang Iging melanjutkan terkait arti masa lalu kita bersatu, konteks bersatu adalah dengan kita sering berkumpul saling bersilaturahmi, kita akhirnya bersatu maka lahirlah gagasan – gagasan baru dan banyak hal bersatu berdasarkan latar belakang, kemampuan masing-masing adalah makna dari bersatu, kemudian konteks dengan masa lalu maju mengapa demikian, setelah bertemu, bersatu dan timbul gagasan – gagasan baru yang akhirnya mendorong timbulnya kemajuan, cara berfikirnya bukan hanya mengenang masa lalu. Dalam kesimpulan Mang Iging menegaskan bahwa masa lalu merupakan jembatan dan menjadi acuan untuk masa depan.
Komunitas WSTS berdiri sejak tanggal 2 September 2015 dan tepat pada tanggal 2 September 2022, sejak awal berdiri Komunitas WSTD konsisten dengan visi misinya tidak berubah sesuai dengan namanya memotret Wajah Serpong Tempo Doeloe dari semua sisi kisah dan sejarah perjalanan Serpong masa lalu ke masa yang akan datang. Saat ini bahasanya bercanda mach markasnya WSTD, kalau ada yang bertanya apakah WSTD punya kantor kesekretariatan olahraga secara resmi belum ada, ya yang ada markas WSTD di belakang warung saya, warung kelapa Mang Iging di jalan Raya Serpong RT. 02 / RW. 02 – Serpong, Tangerang Selatan. Tempat ini sering jadi tempat kumpul karena mudah di akses bertahan berada di pinggir jalan, ungkap Mang Iging.

Mang Iging kembali menambah keterangannya, bahwa saat ini jumlah pengikut WSTD pada tahun ke 7 ini khusus di media sosial Facebook / Instagram / Twitter maupun Youtube mencapai +/- hampir 6.200 lebih pengikut dan alamat WSTD bisa dilihat di link :
Facebook : Wajah Serpong Tempo Doeloe
Instagram : @serpong_doeloe
Twitter : @serpongdoeloe
YouTube : https://www.youtube.com/WajahSerpongTempoDoeloeWSTS

Kemarin malam tepatnya hari jadi WSTD ke 7 Tahun tanggal 2 September 2022, WSTD mengadakan acara Ngobrol Santai membahas tema ” WSTD Menuju Tangsel Menyatu Dalam Ragam Budaya “, alhamdulillah santai ngobrol bisa menghadirkan tokoh penggiat budaya – Edi Wahyu, TB. Sos Rendra, Moh. Acep, tokoh akademisi – Jaka Badrayana, tokoh seniman – Apang Asmara, Lurah Serpong – Sukari Maesofery, kepala dinas pendidikan – Deden Deni dan Kabid budaya – Sugeng, Sekdis Pariwisata – H. Yanuar dan Kabid Destinasi – Heru Sudirman dan para tokoh dari DKTS, KNPI dan tokoh masyarakat lainnya.

Kesimpulan hasil ngobrol santai tersebut menurut Mang Iging adalah :
1. WSTD mengajak dan mendorong semua pihak untuk berpartisipasi aktif membangun pemajuan budaya dan ragamnya sesuai dengan amanat undang – undang No. 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan yang disampaikan oleh Edi Wahyu saat ngobrol santai
2. WSTD mendorong terbentuknya identitas budaya Kota Tangerang Selatan sesuai dengan budaya masyarakatnya bukan hanya berdasarkan kebijakan yang dibuat oleh beberapa orang / konsultan tapi berdasarkan partisipasi masyarakat Kota Tangerang Selatan, yang jelas Kota Tangerang Selatan merupakan pembauran dari beberapa budaya Betawi, Sunda , Jawa dan Tionghoa serta lainnya yang merupakan rangkaian ragam budaya yang bisa jadi identitas khusus Kota Tangerang Selatan.
3. Sesuai Jargon WSTD dengan masa lalu kita bertemu, dengan masa lalu kita bersatu dan dengan masa lalu kita maju bersama untuk membangun Kota Tangerang Selatan.
Alhamdulillah acara hari jadi WSTD yang diadakan di Ranca Indah, Serpong berjalan dengan baik dan lancar serta terlihat keseriusan pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam pertemuan santai tersebut dengan pengalaman dari dinas pendidikan & kebudayaan serta dinas pariwisata, ungkap Mang Iging. Dan kami mengucapkan banyak terima kasih atas semua tamu kami dalam acara tersebut, ujar Mang Iging.

Catatan dari pertemuan antara lain, dinas pendidikan akan mengadakan acara sarasehan budaya, dinas dan pariwisata mendukung kegiatan WSTD sesuai tupoksi dinas pariwisata yaitu sebagai promosi, WSTD diikut sertakan dalam rangkaian acara Ulang Tahun Kota Tangerang Selatan pada Tahun 2022 dan insya Allah WSTD juga akan mengadakan acara berikutnya yaitu sapta gelar budaya yang alhamdulillah semua yang hadir mendukung acara tersebut untuk diselenggarakan. Harapan dan doa kami bersama WSTD semakin tangguh semakin membumi , WSTD dapat terus berkarya nyata lewat pemajuan budaya mampu mendorong kemajuan Kota Tangerang Selatan hingga kesejahteraan masyarakat bisa terdorong optimal dan maksimal dan satu lagi harapan WSTD yaitu keikutan serta partisipasi dari peran penting dari media, Jurnalis atau wartawan untuk dapat menambahkan semua kegiatan dalam pemajuan budaya dan WSTD. Semoga semua jadi manfaat dan berkah untuk WSTD dan Seluruh Masyarakat Kota Tangerang Selatan, ulasan ini jadi penutup dari Mang Iging. Salam Sinergi Kolaborasi WSTD – Wajah Serpong Tempo Doeloe – dari masa lalu bertemu, bersatu dan “MAJU”.

#Coretan by – Warung Ngopi Jurnalis (087888501274

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.