Mahasiswa KKM 10 UNIBA Peringati HUT RI dengan Parade Ziarah ke Banten Lama

 

Kota Serang||kin.co.id – Sabtu 17 Agustus 2024, Mahasiswa KKM 10 Universitas Bina Bangsa memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke -79 dengan mengikuti Parade Ziarah ke makam Sultan Hasanudin di daerah Banten Lama.

Setelah mengikuti beberapa rangkaian acara peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang rutin diadakan setiap tahunnya yakni dengan melakukan parade pawai obor pada Jumat, 16 Agustus Pukul 19.30 WIB, pagi harinya dilanjutkan dengan mengikuti upacara di Kecamatan Kasemen, dan membantu plekasanaan perlombaan 17 Agustus di lingkungan Kilasah.


Ba’da dzuhur ialah acara inti dari tradisi di Kilasah dalam memperingati hari kemenangan dengan melakukan parade ziarah ke makam Sultan Maulana Hasanudin Banten. Bersama dengan para pemuda RISKI (Remaja Islam Kilasah) dan tokoh masyarakat setempat
mempersiapkan segala sesuatunya untuk kegiatan parade, mulai dari persiapan kendaraan roda dua seperti mobil pick up serta kendaraan roda dua. Mobil pick up urutan pertama yakni diiis oleh tim sound system yang akan memimpin parade dengan iringan musik dan lagu kemerdekaan yang dibalut dengan nuansa religi, mobil pick up selanjutnya diisi dengan anak-anak Kilasah dengan memakai kostum yang kompak, pick up urutan nomor tiga yakni ditumpangi oleh mahasisiwa KKM 10 UNIBA, dan 70 persen peserta parade lainnya yakni menggunakan sepeda motor termasuk mahasisiwa KKM 10 yang tidak menaiki kendaraan roda dua, dengan accessories berupa bendera merah putih yang dikibarkan sepanjang perjalanan menuju Banten Lama.

Acara berlangsung secara meriah, gegap gempita karena di sepanjang jalannya peserta
parade semangat bersenandunglagu kemerdekaan dan diselingi dengan sholawat.

“ Pertama kali seumur hidup saya memperingati HUT RI dengan kegiatan parade pawai obor semalam dan parade ziarah ke Banten siang ini, tentu saya merasakan pengalaman yang tidak biasa, parade ziarah ini mengajarkan saya untuk semakin menjadi pribadi yang nasionalis dan religius,” pungkas Fatimah, salah satu mahasisiwa KKM 10 UNIBA.

Pernyataan tersebut didukung dengan totalitas peserta parade yang mengenakan kostum kemerdekaan seperti kostum tentara, kostum ulama, kostum pahlawan dan sebagainya yang mencerminkan sejarah perjuangan meraih kemerdekaan Indonesia. Kelurahan Kilasah terus konsisten mempertahankan tradisi keagaamaan, salah satunya
ziarah kubur, maka bukan sesuatu yang memberatkan mereka untuk berlelah-lelah mengikuti parade ziarah ke Banten saat memperingati HUT RI ke-79. Adapun esensi yang sebetulnya ditunjukkan dari rangkaian kegiatan HUT RI di Kilasah yakni simbol religiusitas yang menjadi identitas mereka terus mewarnai dan mengimbangi segala aktivitas di nusantara, yang berjalan secara seimbang dan selaras dengan sikap nasionalisme yang selalu dijunjung tinggi di tanah air. Parade ziarah ke makam Sultan Maulana Hasanuddin akan berlangsung hingga seterusnya,
dengan rute yang tetap yakni mulai dari titik Makam Nyi Buyut Si Jorog Kilasah di kampung Kilasah 3, menuju Banten lalu melintasi jalan raya Banten lama lopang, Jalan Warung Jaud, Magelaran, sampai
kembali ke titik awal pemberangkatan yakni jalan Sawah Luhur, Kapung Kilasa 3.

“ Parade ziarah ke Banten ini bukan pertama kali dilakukan, ini sudah menjadi kegiatan rutin
tahunan sebagai wujud rasa syukur kepada yang kuasa dan terima kasih atas jasa para pahlawan yang berjuang dan berhasil membawakan kemerdekaan untuk anak cucunya. Tahun ini bertambah semarak karena ada adik-adik mahasiswa KKM 10 UNIBA turut serta meramaikan, saya lihat mereka antusias dan bersemangat, sudah seperti warga pribumi Kilasah yang tidak canggung lagi dengan kami”,

Baca Juga :

https://kin.co.id/totalitas-mengabdi-mahasiswa-kkm-10-uniba-dorong-gerobak-literasi-ke-sdn-kilasah/

Demikian menurut ketua Pemuda Riski yang telah berkolaborasi dengan mahasiswa KKM 10 Universitas Bina Bangsa dalam melakukan pengabdian kepada Masyarakat yang sudah berlangsung selama satu bulan itu.


Saling bersinergi menjadi harapan semua pihak baik mahasisiwa KKM maupun dari warga Kilasah untuk saling membantu dalam mewujudkan Kilasah terus maju dengan tetap mempertahankan tradisi kegamaan yang senantiasa teguh mewarnai Kecamatan Kasemen dan Kota Serang sepanjang tahunnya, serta berkembang dari berbagai sektor, kepemerintahan dan SDM masyarakat, serta potensi daerah dan wargnya yang potensial.

 

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.