Surabaya | Kin.Co.Id – LMI Peduli Palestina, Milad ke 30 LMI dengan brand yang baru. Lembaga Manajemen Infaq (LMI) telah menggelar konser di ulang tahunnya yang ke -30 dengan menghadirkan Opick yang dikenal sebagai penyanyi religi dan pencipta lagu islami pada, Sabtu (20/9/2025) di gedung Airlangga Convention Centre Jl.Dr. Ir. H, Soekarno, Mulyorejo Surabaya.
Acara tersebut dihadiri kurang lebih sekitar 70 lembaga dari berbagai latar belakang, ada yang dari Komunitas, Yayasan, Sekolah, Masjid, Perusahaan termasuk juga dari Pemerintahan seperti Kemenag, Baznas dan juga Pemda.
Acara yang pertama sambutan dari Ketua Dewan Pembina LMI, Prof. Ir. Mukhtasor M.Eng., Ph.D,. Menyampaikan sejarah berdirinya LMI dengan detail. Dan yang terpenting bahwa di hari jadi LMI yang ke- 30 ini untuk mengenalkan bahwa logo LMI baru, lebih jelas dan lebih tebal.
Karena kita ini ingin memantabkan peran kita sama dengan pemerintah untuk meningkatkan sumber daya ekonomi. LMI yang sudah 30 tahun dengan perkembangan untuk meningkatkan tata kelola.
LMI Peduli Palestina, Milad ke 30 LMI dengan brand yang baru. Dengan acara yang ditunggu – tunggu konser Opick dengan membawakan lagu – lagu islami, juga menyemangati para donatur dalam penggalangan dana untuk Palestina. Sebelumnya ada pemutaran dokumen keberadaan saudara – saudara yang ada di Palestina saat ini.
Banyak donatur – donatur dari berbagai usia dari anak – anak sampai orang dewasa telah memberikan sebagian rejekinya untuk Palestina.
Ketika Opick berada di ruang yang berbeda, menyampaikan kepada Awak media Kin.co.id bahwa dengan diadakan konser ini yang bertepatan dengan Harlah LMI yang 30 Tahun untuk penggalangan dana berjalan dengan sukses sementara ini telah terkumpul 487 juta kita tunggu sampai 500 juta dulu, nanti juga akan ada kegiatan penggalangan dana di Malang, Probolinggo dan di tempat lain semoga nanti bisa tersampaikan ke tanah Gaza.
Sebelum berpesan kepada saudara – saudara yang ada di Palestina Opick sampaikan minta maaf tidak bisa membantu banyak, semoga Alloh mengampuni kita semua.
President Directur LMI Agung Wicaksono, S.T,. ketika ditemui Media Kin.co.id yang di dampingi oleh Ketua Pengurus Laznas LMI Eric Kurniawan dan Susanto sebagai komandan relawan bencana alam. Menyampaikan bahwa LMI menyelenggarakan agenda Milad ke 30, dan sekaligus Kami ingin sosialisasikan rebranding yang baru dari LMI dan yang kedua agenda milad ini juga ingin Kami persembahkan sebagai bentuk layanan untuk menyampaikan Terima kasih kami atas support dana zakat, infaq, shodaqoh maupun wakaf dari para donatur Muzzaki dan juga Waqif.
Yang ketiga tentunya kami juga ingin mengapresiasi para mitra-mitra kita dinasi ke dua, kami juga akan memberikan wording atas supportnya selama ini memberikan dukungan penuh atas program-program yang kami laksanakan melalui dana-dana Corporate Social Responsibility (CSR). Dan program-programnya banyak sekali dirasakan kebermanfaatannya untuk masyarakat
LMI Peduli Palestina, Milad ke 30 LMI dengan brand yang baru. Kami hari ini juga ikut prihatin kondisi yang terjadi di Palestina Saudara-saudara kita hari ini kehilangan segalanya mereka kehilangan keluarga, mereka kehilangan rumah, mereka kehilangan tempat tinggal dan kehilangan harapan. Maka kami hari ini mumpung ketemu dengan para donatur, mitra dan sebagainya, Kami ingin mengajak untuk memberikan sedikit kepedulian yang bisa kita berikan.
Alhamdulillah hari ini telah terkumpul untuk sementara yang kami catat kurang lebih 487 juta untuk saudara – saudara kita yang ada di Palestina.
Masih disampaikan oleh Agung bahwa terkait respon bencana, prinsip kami adalah kami harus secepat mungkin untuk hadir, untuk melakukan pendataan kira – kira kebutuhan- kebutuhan prioritas yang harus kami siapkan. Dan kami juga punya tim untuk penanggulangan bencana relawan nusantara penanggulangan bencana dan kami mencoba untuk sekarang tahapnya prioritas seperti, makanan, minuman, selimut dan sebagainya.
Terkait dengan isu gizi buruk kami juga menjalankan program itu, beberapa waktu yang lalu kami juga bekerja sama dengan Lembaga dari Jawa Barat harapan kaum Dhuafa berkolaborasi juga dengan PT. Telkom untuk penanganan program stunting di beberapa titik yang ada di Jawa Timur, kebetulan kemarin yang di pilih Magetan dan Ngawi.
Ditambahkan oleh Susanto sebagai komandan relawan bencana alam, disampaikan terkait peralatan yang digunakan sudah lengkap mulai dari Water Rescue, perahu karet, pelampung kemudian helm dan juga kalau untuk longsor kami sudah siap melalui dari beberapa peralatan. Kemudian kalau banjir kemarin untuk kita gunakan pompa air, jadi untuk membersihkan dan juga mengeluarkan air-air yang berada di rumah warga dan juga rumah ibadah. sehingga kalau ada puting beliung kita punya sensor juga.
Kemudian untuk tim medis juga sudah siap, tim dokter, perawat dan juga peralatan-peralatan medis yang lainnya, berbagai daerah dan sementara ini masih ada di dua puluh Provinsi, terangnya.
Ayu seorang donatur yang pertama dari Jakarta, ditemui awak media Arjunanusantaranews.com setelah acara foto bersama, telah menyampaikan bahwa saya tidak ada niatan apa – apa, namun kenapa tiba- tiba gerakan dari Alloh tangan saya gerak ke atas. Alhamdulillah pas saya ada rejeki, selain kerja dan usaha kecil – kecilan (jual sembako). Dengan terketuk hatinya setelah melihat pemutaran dokumentasi kondisi saudara – saudara Palestina yang sangat memprihatinkan saat ini.
Dengan begitu Ayu berniat untuk mendonaturkan rejekinya sebesar Seratus Juta rupiah. Semoga bermanfaat dan menjadi barokah untuk saudara – saudara yang disana.
Kepada saudara – saudara yang ada di Palestina supaya tetap bersabar, berdoa saya yakin Alloh memberikan dalam kebaikan, pesan singkat dari Ayu.
Begitu juga donatur yang kedua sebesar lima puluh juta rupiah, yang tidak mau di sebutkan namanya dengan inisial RH dari Surabaya menyampaikan bahwa sudah rutinitas untuk membantu saudara – saudara yang ada di Palestina. Dan ini sudah menjadi komitmen dengan anak – anaknya bila ada rejeki akan selalu membantunya.
Dengan menangis RH mengatakan bahwa saya mencintai mereka melebihi pada diri saya sendiri, dan semoga mereka terbebas dengan kondisi yang sekarang ini. saya selalu berdo’a untuk mereka, ucapnya
Editor&publisher: mahmudi