Kin.co.id//Bandung Barat- Pekerjaan saluran Irigasi.di kp pamoyanan sumur kembang Desa citalem kec cipongkor kab.Bandung barat. Program peningkatan percepatan tata guna air yang di kerjakan pelaksana P3A pada kawasan pesawahan pekerjaan Diduga asal-asalan- Sabtu (26/8/2023).
Menurut pantauan awak media dilapangan pekerjaan pembangunan tersebut di Duga jurang mendapat pengawasan dari tim pengawas. Pembangunan saluran irigasi yang dikerjakan oleh pelaksana P3A. Diduga kurang memiliki kualitas pemasangan batu pondasi di pasang kurang dalam.dan kurang adukan pasir dan semen terlebih dahulu.seharus nya harus digali agak dalam ini cuma digali sedikit untuk peletakan batu pondasi.menurut pantauan tim awak media di lokasi yang terlihat.menurut kami itu tidak memenuhi standar kualitas.
Pekerjaan saluran irigasi ini tidak terpang-pang panjangnya-tinggi dan lebar nya cuman ada 1nilai kontrak Rp 195.juta waktu pelaksanaan 105 hari kerja.tahun 2023 pekerjaan dari kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat melalui aspirasi Dewan Gelindra.
Mohon kiranya pihak terkait untuk mengevaluasi proses pelaksana pekerjaan galian tanah untuk pondasi dan kualitas semen yang di pakai di hawatir kan kualitas pekerjaan tidak sesuai dengan perencanaan yang akan terjadi kerusakan dalam waktu singkat.kuat dugaan pembangunan saluran itu tidak sesuai dengan spesifikasi teknis maupun pedoman umum pelaksana kontruksi yang mengacu pada pelaturan menteri pekerjaan umum.
Kualitas bangunan juga di pertanyakan dan di hawatir kan kekuatannya menurut salah satu tokoh yang ada di sekitar lokasi pekerjaan dimana pekerjaan.saluran air tidak terpang-pang volume nya.panjang dan lebar di papan informasi proyek ” ucapnya.
Nanti kalau sudah jadi takut saluran irigasi itu mudah retak.pecah.keropos melengkung atau ambrol karena tidak di kasih adukan dasar. pondasi penggalian.sebelum batu pondasi di letakan dan menurut keterangan warga yang enggan di sebut namanya proyek tersebut.menggunakan semen yang tidak sesuai.dengan lebel yang sudah di tentukan.
Redaksi
