Rutan Kelas I Surabaya Medaeng Mempunyai Sistem Yaitu RUSABAYA ( Rutan Kelas 1 Surabaya ) Mempermudah Keluarga Untuk Membesuk Tanpa Harus Datang Subuh Untuk Mengantri Ambil Nomer Antrian

Sidoarjo  | Kin.Co.Id  – Rutan Kelas I Surabaya atau biasa disebut Rutan Medaeng Sekarang mempermudah  Untuk Membesuk saudara/keluarga nya didalam Rutan medaeng dengan aplikasi antrian online, rabu (19/03/2025)

Aplikasi tersebut dibuat agar pengunjung yang ingin menjenguk warga binaan tidak perlu datang terlalu pagi untuk memperoleh nomor antrian.

“Cukup mengisi data yang ada di aplikasi nanti akan mendapatkan nomor antrian. Jadi cukup dari rumah bisa langsung dapat nomor antrian,” ujar Kepala Rutan Kelas I Surabaya Tomi Elyus melalui kepala bantuan hukum medaeng Rizali kepada awak Media Kin.Co.Id

Namun banyak masyarakat yang belum mengerti cara mengunduh aplikasi dan memasukkan data yang diperlukan bisa dibantu oleh Petugas rutan medaeng , “Sebenarnya mudah dan dapat dipahami. Cuma karena baru jadi banyak masyarakat yang masih bingung,” tambahnya

Ia pun menjabarkan secara singkat cara pengunduhan dan pengisian data aplikasi antrian online.

“Sebelum mengunduh, pengunjung warga binaan harus memiliki dahulu barcode kunjungan. Kalau belum memiliki, urus dahulu di loket no 4 yang ada di ruang tunggu kunjungan,” jelasnya.

Setelah memiliki barcode kunjungan, pengunjung dapat mengklik www.rutanklas1surabaya.co.id.

Setelah itu, buka aplikasi dan pengunjung dapat scan barcode kunjungan atau nomor Identifikasi Pribadi (ID) pengunjung,” ucap Rizali.


“Kemudian tekan menu Ambil Antrian dan secara otomatis langsung mendapatkan nomor antrian,” terangnya.

Nantinya, pengunjung hanya menunjukkan tangkapan layar handphone (screen shot) nomor antrian ke loket 2 untuk mencetak kartu kunjungan.

Beserta stempel jumlah orang yang akan menjenguk warga binaan sambil menyerahkan fotokopi kartu identitas

Kalau sudah mencetak sendiri kartu kunjungan, pengunjung hanya menyerahkan ke loket 2 untuk meminta stempel jumlah orang yang akan menjenguk warga binaan sambil menyerahkan fotokopi kartu identitas,” tambahnya.

Setelah urusan di loket 2 telah selesai maka pengunjung dipersilahkan melakukan sidik jari di loket 3.

“Nantinya pemanggilan pengunjung sesuai dengan nomor antrian. Jangan lupa menyerahkan identitas asli kepada petugas, bila telah selesai melakukan kunjungan maka kartu identitas akan dikembalikan,” bebernya.

Apabila masih bingung dengan tata cara nya, pihak rutan telah menyiapkan petugas untuk membantu dan mengajari pengunjung yang masih bingung menggunakan aplikasi antrian online.

“Pendaftaran melalui aplikasi antrian online sendiri dapat dilakukan mulai pukul 24.00 hingga 10.00. Dan layanan tersebut tidak dipungut biaya sama sekali,” tandasnya

Saat Awak Media Menghubungi Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Haris Sukamto mengapresiasi langkah yang diambil oleh Rutan Medaeng

layanan antrean kunjungan berbasis online untuk Rutan Kelas I di Medaeng Sidoarjo Jawa Timur. Aplikasi tersebut bernama ‘Akur’, singkatan dari Antrean Kunjungan Rutan

“Program ini merupakan bentuk dari reformasi birokrasi dan inovasi pelayanan publik berbasis Teknologi Informasi (TI). Dan ini tidak semua rutan atau lapas berani untuk menerapkannya,” ujarnya Haris Sukamti kepada awak media KIN.CO.ID

Haris Sukamto pun berpesan kepada pihak rutan konsekuen untuk tidak lagi menerima orang-orang yang tidak mendaftar online sebelumnya Terkecuali Masyarakat Yang tidak mengerti Teknologi/tidak memahami pengunaan Antrian Online pungkasnya Haris sukamto Bisa di Bantu Oleh petugas Rutan medaeng

 

Editor&publisher: mahmudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *