Sayang Banget Wisata kuliner Serambi Ampel Bagus Serta Elegan???? Tapi Masih saja  bau busuk Serta Sepi Pembeli , Pemkot belum ada solusinya Agar Wisata Kuliner Serambi Ampel Bisa Rame Pengunjung dari Pejabat Dinas Lingkungan hidup Belum Ada Solusi Menghilangkan Bau Tidak Sedap

Surabaya |Kin.Co.Id – Wisata kuliner Serambi Ampel telah diresmikan Pemkot Surabaya pada 5 Maret 2024 lalu. Sayangnya, hingga kini wisata yang dulunya merupakan tempat jagal babi itu masih sepi pembeli.

Tercatat, 161 pedagang harusnya menempati stan-stan di Serambi Ampel. Mereka berasal dari tiga kecamatan, yakni Semapir, Pabean Cantikan, dan Simokerto. Kendati demikian, hingga sekarang belum semua pedagang berjualan di Serambi Ampel.

Pantauan team media wisata kuliner Serambi Ampel ini masih sepi pembeli. Tampaknya belum banyak warga Kota Surabaya yang mengetahui adanya sentra kuliner baru ini.

Selain itu, ada beberapa keluhan yang datang dari pengunjung, terutama dari aspek kebersihan. Bau tak sedap masih tercium di tempat yang merupakan eks rumah potong hewan (RPH) babi ini. Hal ini pun dikeluhkan oleh beberapa pengunjung yang dijumpai .

Salah satu pengunjung, febri (20) menyampaikan bahwa dirinya cukup kaget dengan bau kurang sedap yang tercium. Padahal dari segi estetika, kawasan Serambi Ampel ini dinilai bagus dan menarik.

“Pas masuk cukup kaget sama baunya, sayang banget, padahal tempatnya bagus dan estetik Cocok buat nongkrong. Tapi ternyata di sini masih sepi juga, mungkin karena faktor bau ini ya,” ujar Febri kepada ViralJatim.com, Minggu (07/7/2024).

Tak hanya febri, pengunjung lain, alex (22) juga mengeluhkan hal serupa. Ia berharap pihak pemkot atau pengelola segera mengambil langkah untuk mengatasi permasalahan bau tak sedap ini. Alex juga menyorot kemungkinan Serambi Ampel becek karena saat ini musim hujan.

“Harapannya pemkot atau pengelola bisa segera melakukan perbaikan buat meningkatkan aspek kebersihannya sih Serta Menghilangkan Bau Tidak Sedap. Terutama untuk mengurangi bau ya, terus juga masalah genangannya yang bikin becek jadi terlihat kotor,” kata alex

Pedagang yang ada di Serambi Ampel juga berharap agar sentra kuliner baru ini bisa segera dikenal masyarakat dan dagangannya bisa laris diserbu pengunjung.

” Dulu ramai saat jualan di depan Puskesmas itu. Kalau di sini ini karena masih baru, jadi masih kayak perkenalan. Harapannya dipindah ke sini juga biar bisa ramai. Mungkin kalau ada bau amis sudah tidak ada pasti pengunjung bisa datang serta ada mempromosikan Serambi Ampel” harapnya.

Tapi pantau awak media dilapangan Masih ada beberapa stan kosong dan sepinya pengunjung , Serta Masih Tercium bau Tidak sedap Yang Mengganggu Kesehatan

Kadis DLH Surabaya Dedi Erianto Mengutus Perwakilan dinas Lingkungan Hidup untuk Menemui awak Media di serambi Ampel Terkait Klarifikasi serta Statemen Terkait Permasalahan bau tidak sedap di serambi ampel.

Agus pegawai DLH Mengatakan Bahwa Dari dinas DLH melakukan Penyemprotan 3x dalam sehari pagi mulai jam 08.00 siang mulai Jam 12.00 sore jam 16.00 serta penyedotan Limbah dilakukan oleh dinas PU tapi disayangkan Perwakilan dari dinas DLH tidak Bisa Menjelaskan Spesifik Terkait Limbah B3 serta Bau yang tidak sedap.

Sangat disayangkan apa yang diharapkan dengan adanya pertemuan ini tidak membuahkan hasil yang maksimal.

Sampai berita ini di terbitkan belum ada juga dari kadis DLH untuk memberikan klarifikasi tentang masalah ini terhadap team media.

Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik menjamin hak setiap warga negara untuk memperoleh informasi publik.(Red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.