PURWAKARTA | Kin.co.id – Ungkapan Dedi Mulyadi soal kawasan Cilodong yang dulunya sempat dibersihkan olehnya, kini ramai kembali.
oleh bangunan-bangunan liar yang memakan bahu jalan, dan juga dijadikan tempat prostitusi.
Dilansir dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Kamis (17/11/2022), saat mendatangi tempat tersebut, Dedi Mulyadi dengan seorang perempuan yang merupakan pekerja seks komersial (PSK).
Seakan menyindir Anne Ratna Mustika yang merupakan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi akan tetap membereskan tempat tersebut walaupun itu bukan kewajibannya.
Ungkapan Dedi Mulyadi tesebut sesungguhnya bukan menyindir Anne Ratna Mustika namun sebaliknya sindirian itu untuk dirinya sendiri yang menguasai kawasan Cilodong termasuk Tajug Gede yang konon Dedi Mulyadi adalah ketua DKM tajug Cilodong
“Setahu saya yang mengurus kawasan Cilodong itu Dedi Mulyadi dan dia itu pengurus DKM kalau menyalahkan bupati jadi keran,”Kata Aep Sefulloh salah seorang Warga Kampung Cilodong.
Asep juga menyayangkan sikap Dedi Mulyadi yang mantan bupati periode dan anggota DPR RI namun hanya mengurus Purwakarta yang sudah jelas Aya pemimpinnya.” Dedi Mulyadi itu anggota DPRI RI tapi ngacak ngacak Purwakarta saya kerjaannya,” Ungkap Aep.
Dikatakan Aep kalau mau membereskan kawasan Cilodong, sudah menjadi kewajiban Dedi Mulyadi selalu Pengurus DKM Tajug Gede Cilodong tidak usah berkoar koar dan dijadikan bahan konten Yuotubenya.
Aep juga menyanyangkan sikap arogansi Dedi Mulyadi yang kerap kasar kepada masyarakat kecil, seolah olah membantu masyarakat tetapi dijadikan konten yuotube, sementara Keluarganya dibiarkan. Digugat cerai tidak terima.
Red
