Kin.co.id II Kabupaten Bandung Barat – Program perluasan kesempatan kerja melalui Kegiatan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Lanjutan Tahun 2023 yang diluncurkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI untuk penciptaan wirausaha Baru Berkelanjutan. Program itu diharapkan mampu melahirkan wirausahawan baru yang bisa menyerap tenaga kerja.
Dan terbukti program tersebut sukses mengembangkan usaha masyarakat serta mampu menyerap lapangan kerta juga mengurangi pengangguran yang ada diberbagai daerah.
Sebagai informasi, Tenaga Kerja Mandiri (TKM) merupakan salah satu upaya pengembangan penghidupan berkelanjutan yang dilakukan oleh KEMNAKER RI melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta & PKK) yang selalu konsisiten melakukan pendampingan kegiatan wirausaha baru melalui TKM dengan pola pendampingan ditingkat provinsi, kabupaten dan kota.
BACA JUGA :
Diduga Dana Anggaran Bos Tidak Terealisasikan ke Sekolahan Yang Ada di Wilayah Jampang Tengah
Balai Besar Pengembangan Pasar Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (BBPPK&PKK) Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada tahun 2023 ini sudah banyak melaksanakan pelatihan dan pendampingan bagi para wirausaha yang berada di Jawa Barat ini.
Kesuksesan tersebut terbukti dan dirasakan oleh Syamsi Ramdani, salah seorang warga Desa Gombong, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, yang mengaku usaha konveksinya semakin berkembang setelah mengikuti Program TKM yang digelar di BBPPK Lembang beberapa waktu lalu.
Syamsi menuturkan, dia menggeluti usaha konveksi dan mulai memproduksi pada tahun 2016. Mulanya dia merintis usaha konveksinya dengan cara memaklun ke oranglain, dan dirinya merasa banyak halangan, rintangan juga selalu mendapatkan banyak komplain dari konsumennya.
“Dan 2017 saya memutuskan membeli mesin sendiri, produksi sendiri dan alhamdulillah berjalan sampai sekarang. Dan untuk nama usaha saya adalah ‘Ngaret Ngabret Konveksi’. Saya memproduksi pakaian jenis Jersey, khususnya jersey basket, sepak bola, voli dan lain-lain”, kata Syamsi, saat diwawancarai awak media ditempat usahanya, Selasa, (26 September 2023).
Dia mengatakan, untuk sistem promosinya menggunakan digital marketing, yaitu menggunakan social media seperti facebook, instagram ataupun beberapa toko online seperti Shopie, Tokopedia dan lain-lain.
“Di tahun 2020 saya mengikuti program TKM di BBPPK Lembang, dan alhamdulillah disana saya menerima banyak pelajaran dan banyak orang-orang yang memberikan ilmu pada saya, sehingga saya makin memahami cara untuk mengembangkan usaha saya, alhamdulillah manfaatnya sangat terasa”, ujar Syamsi.
Sehingga pada tahun 2023 dirinya mengikuti program TKM lanjutan, dan semenjak itulah dia mengaku usahanya makin maju dan bisa dibilang cukup sukses.
Syamsi menambahkan, bahwa dirinya merasakan banyak perubahan setelah mengikuti program TKM, dan dia sangat bersyukur karena setelah mengikuti TKM dan TKM lanjutan karena mendapatkan banyak ilmu dan berbagi pengalaman dengan orang-orang yang ada pada saat mengikuti program pelatihan itu.
“Alhamdulillah program TKM ini sangat membantu, sangat bermanfaat bagi kami dan sangat membawa perubahan serta kemajuan bagi kami sebagai para pelaku usaha. Semoga dengan adanya program ini semakin membawa kemajuan serta kesuksesan bagi para wirausaha khususnya, umumnya bagi seluruh rakyat indonesia. Aamiin”, pungkasnya.
Redaksi