Jelang Nataru, Lapas Sidoarjo Tingkatkan Kesiapsiagaan Lewat Razia Mendadak di Seluruh Blok

Sidoarjo | Kin.Co.Id  — Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sidoarjo meningkatkan kewaspadaan dengan menggelar razia mendadak di seluruh blok hunian, Senin malam. Langkah ini menjadi sorotan karena dilakukan secara menyeluruh dan simultan, menandakan adanya penguatan pengamanan untuk mencegah potensi gangguan selama momen akhir tahun.

Investigasi di lapangan menunjukkan bahwa razia dilakukan dengan pola operasi terstruktur. Petugas pengamanan diterjunkan ke berbagai blok hunian untuk memeriksa kamar, area komunal, hingga tempat-tempat yang rawan disalahgunakan sebagai lokasi penyimpanan barang terlarang. Pemeriksaan dilakukan secara teliti, namun tetap menjaga etika dan kenyamanan warga binaan.

Kepala Lapas Kelas IIA Sidoarjo menegaskan bahwa peningkatan pengamanan bukan semata respons situasional, tetapi bagian dari strategi pencegahan yang telah dievaluasi sejak awal Desember.
“Menjelang Natal dan Tahun Baru, potensi kerawanan biasanya meningkat. Razia ini untuk memastikan lingkungan tetap kondusif dan steril dari barang yang mengancam keamanan,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan mendalam di lapangan, tidak ditemukan barang berbahaya atau benda-benda yang dilarang, menandakan bahwa pola pengawasan internal selama ini berjalan efektif. Selain itu, petugas juga memberikan edukasi langsung kepada warga binaan terkait pentingnya menjaga ketertiban dan kebersihan, terutama di momen perayaan keagamaan.

Rangkaian razia ini menunjukkan bahwa Lapas Sidoarjo menerapkan standar pengamanan berlapis, sekaligus memperkuat kepercayaan publik bahwa pengawasan di dalam lapas tidak dilakukan secara formalitas semata, melainkan dengan pendekatan preventif yang konsisten dan terukur.

Kegiatan ini diharapkan mampu memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru bagi warga binaan berlangsung aman, tertib, dan tanpa gangguan, sekaligus menjadi bukti bahwa Lapas Sidoarjo terus mengupayakan lingkungan pembinaan yang manusiawi namun tetap disiplin.

 

Editor&publisher:: mahmudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *