Daton Linmas Indraloka Dua Siap Ungkap kebenaran Insetif Linmas dan Sapi BUMT Yang Diduga Digelapkan

Kin.co.id//Tulang Bawang Barat –Lampung.Muhamad Edris warga tiyuh/desa Indraloka dua yang juga menjabat sebagai daton linmas aktif kembali buka suara terkait dugaan insetif linmas yang digelapkan kepala desa NP ( 55 ).

Edris mengatakan siap memperjuangkan hak seluruh angota limas Indraloka dua, hal tersebut diungkapkan Edris kepada wartawan dikediamannya selasa ( 23/8/2023 ) sekira pukul 9,00 WIB.

M Edris dengan tegas mengatakan siap mejalankan mekanisme untuk menempuh jalur hukum apa bila Junaedi,S.H selaku pendamping linmas dan penerima kuasa tidak menemukan titik terang dalam mencari solusi terbaik setelah nanti bertemu dengan kepala desa NP,

” Saya dan kawan-kawan linmas lainnya hanya menuntut hak yang mestinya kami terima tidaklah kami ini meminta yang bukan menjadi hak kami, kalau soal sapi BUMT yang NP jual hinga saat ini tidak jelas keterangannya hilang bagai ditelan bumi saya selaku angota BUMT yang juga memelihara sapi tidak mempermasalahkan mas, itu negara yang dirugikan bukan kami,”ucap Edris.

Sebelum terungkap kepala desa NP diduga mengelapkan insetif linmas heboh dimedia sosial online beberapa bulan lalu bahwa sapi yang dikelola Edres dan Sutam yang menurut informasi dibeli dari dana badan usaha milik tiyuh ( BUMT ) yang dijual NP, leyab tanpa bekas dan tidak ada penjelasan kemana dana penjualan sapi tersebut.

Bahkan Sutam dan Edris sempat memberikan keterangan kepada salah satu aparat penegak hukum ( APH ) yang pada saat itu didampingi wartawan,bahwa yang menjual sapi yang dipelihara Edres dan Sutam adalah kepala desa Indraloka dua NP.
akan tetapi Edres dan Sutam tidak mendapat penjelasan soal sapi yang dijual NP sampai saat ini.

Ditempat terpisah Junaedi selaku pendamping dan penerima kuasa dari limas Indraloka dua yang berkesempatan ditemui wartawan dimapolres Tulang Barat Barat nengatakan terkait upayanya untuk membantu Edris dan anggota linmas,

“Saat ini saya sudah membuat tembusan kepada bapak camat Way kenanga Iskandar terkait insentif linmas,dan beliyau bapak camat merespon dengan segera akan menindaklajuti apa yang menjadi aduan linmas indraloka dua dikantor pos koramil Way kenanga mingu lalu dan segera memangil kepala desa NP kita tungu dulu upaya bapak camat ya mas.” katanya.

Dari pantauan media kepala desa NP adalah kepala desa yang penuh kontroversial bagai kebal hukum,beberapa perbuatan yang diduga melawan hukum yang dilakukan NP bisa seyab tidak ada yang bisa berlanjut kemeja hijau, kejelasannya menjadi tanda tanya publik, dari penjualan tanah yang diduga bukan miliknya ke CV AGS penjualan tanah jalan desa yang juga ke CV AGS yang dibungkus rapi terlihat manis dengan dalih tukar guling tanah jalan, penjualan sapi BUMT yang tak jelas pertangung jawabannya,leyab bagai ditelan bumi.
pencurian arus listri balai tiyuh dengan klarifikasi NP sebuah kelalean untuk membangun tubaba dan saat ini insentif linmas yang tak direalisasikan kepada limas-limas Indraloka dua.

Edres beserta delapan linmas yang masih aktif didesa indraloka dua siap mengudurkan diri apabila haknya tidak diberikan oleh kepala desa NP, dan siap menempuh jalur hukum untuk memperjuangkan yang menjadi hak mereka. Pungkasnya

Sumber.

Dewan Redaksi

 

 

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.