kin.co.id || Yogyakarta – Minggu (29/11/23) Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada bekerjasama dengan Gen Z Talk dan Gayatri Dharma Foundation mengadakan Seminar Nasional bertajuk “Gen Z Berisik, Indonesia Terusik?”. Acara yang berdurasi sekitar 4 jam ini berlangsung meriah. Tiket yang dibandrol Rp 30.000 ini dikabarkan laris manis, karena dengan harga tersebut, para peserta mendapat value yang sangat berharga dengan hadirnya para Narasumber yang kompeten di bidangnya masing-masing.
Seminar ini dibuka dengan paparan Ruly Rahadian, yang juga dikenal sebagai Pemerhati Perang Asimetris dan Intelijen, yang hadir sebagai undangan mewakili Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung. Selain mengapresiasi UGM yang mengadakan acara ini, Ruly juga memberi paparan kebangsaan terkait Teknologi OSINT atau Open Source Intelligence yang mengingatkan kita khususnya Gen Z agar semakin cerdas dalam menyikapi fenomena Teknologi Digital yang berkembang pesat, terkait dengan geopolitik, jatidiri bangsa dan kepemimpinan nasional, serta Digitalisasi Pancasila.
Setelah secara resmi dibuka oleh Kaprodi Ketahanan Nasional Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada, Prof. Dr. Armaidy Armawi, MSi yang mengangkat tentang, bagimana peranan Gen Z terhadap bangsa ini, yang terkoneksi dengan time line sejarah perjuangan bangsa dalam membangun Ketahanan Nasional, acara ini dilanjutkan dengan paparan-paparan menarik dari para narasumber yang memiliki reputasi dan kontribusi kepada bangsa ini.
Di sesi pertama menghadirkan para narasumber dari kalangan profesional yang tekait dengan pengelolaan Sumber Daya Manusia yang termasuik kepada kategori Gen Z. Hadir Dr. Ira Puspadewi, Direktur Utama PT ASDP yang mengelola transportasi air yang menghubungkan wilayah-wilayah di Indonesia yang kita kenal dengan Kapal Ferry. Hadir juga sosok yang dikenal sebagai Coach Vocal yang kehadirannya di hampir seluruh stasiun televisi nasional, yaitu Bertha Mc Carthy, dan Konten Kreator yang dikenal luas oleh Gen Z yaitu Danang Giri Sadewa. Ketiga Narasumber tersebut memberikan gambaran real bagaimana menyikapi sikap dan perilaku Gen Z di dalam lingkup profesinya masing-masing.
Di sesi kedua, kembali hadir narasumber-narasumber yang juga dikenal secara luas, yaitu Alissa Wahid Direktur GusDurian Network Indonesia, yaitu Puteri Presiden RI ke 5 Abdurachman Wahid yang juga alumni Universitas Gajah Mada. Kemudian hadir Giok Kinsky Maharani Detri, yaitu Puteri Indonesia Intelejensia 1 2023, yang juga alumni Universitas Gajah Mada. Selain itu hadir pula Wildan Arief sebagai Direkrtur Keuangan Manajemen Resiko dan SDM PT Dirgantara Indonesia yang mewakili Marsda TNI (Purn) Dr. Ir. Gita Amperiawan, MSc Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia yang berhalangan hadir. Ketiga narasumber ini memaparkan bagaimana pandangan mereka terhadap Gen Z, termasuk menata potensi para Gen Z ini dalam lingkup kerja dan lingkungan profesional.
Meskipun dengan durasi yang tidak terlalu panjang, paparan dari para narasumber ini dikomentari oleh seorang pangusaha senior di bidang kuliner yaitu Ron Mullers, pemilik Papa Ron’s Pizza, Amigos, dan beliau juga orang pertama yang membawa Pizza Hut ke Indonesia, yang sengaja datang ke Jogjakarta karena sangat peduli terhadap anak muda Indonesia dalam hal ini Gen Z. Beliau berharap adanya perubahan mendasar terhadap anak muda Indonesia agar semakin profesional dengan sikap disiplin dan ahlak atau attitude yang baik.
Acara yang dikomandani oleh Mahendra Bhirawa sebagai Ketua Panitia acara ini, dan dipandu secara apik dan segar oleh Trishadiatmoko, Kepada Dewan Pengawas TVRI tahun 2017 hingga 2023 berlangsung lancar dan meberikan kesan yang cukup mendalam, serta ditutup penampilan seorang penyanyi asal Papua yang berdomisili di Jogjakarta Ayub Anton.
(Red)
