Laznas LMI Membawa Pulang 2 Penghargaan Zakat Award 2024 yaitu Program Siaga Bencana Alam GANALA dan Program INTERNSHIP METHOD

Padang | Kin.Co.Id – Rabu 17 Juli 2024 Alhamdulillah Laznas LMI membawa pulang 2 penghargaan sekaligus pada Zakat Award 2024 yaitu Program Siaga Bencana Alam GANALA dan Program INTERNSHIP METHOD.

Zakat Awards 2024 merupakan ajang penghargaan bagi program dan inovasi terbaik yang diterapkan oleh Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) untuk menjawab tantangan menuju Indonesia Emas 2045. Citra Widuri, Kepala Bidang 4 Forum Zakat, menyatakan bahwa Zakat Awards 2024 menjadi ajang untuk memperluas amal jama’i bagi para amil. Selain itu, penghargaan ini juga bertujuan untuk meningkatkan eksposur portofolio lembaga, menjadi ruang berbagi pengetahuan, meningkatkan aspek pengaruh, dan membuka peluang kerja sama.

Zakat Award 2024 ini merupakan rangkaian agenda dalam kegiatan Musyawarah Nasional (MUNAS) Forum Zakat yang ke-10, yang diselenggarakan pada 17-19 Juli 2024 di Padang, Sumatera Barat. MUNAS Forum Zakat (FOZ) adalah perhelatan besar yang diadakan setiap tiga tahun sekali untuk menentukan arah Gerakan Zakat Indonesia, laporan pertanggungjawaban satu periode, serta pemilihan Ketua Umum baru Forum Zakat.

Penghargaan ini tak lepas dari dukungan pada donatur, mitra, penerima manfaat, amil, dan semua stakeholder LMI.

Direktur Utama Laznas LMI Bapak Agung Wicaksono, menyatakan rasa syukurnya atas apresiasi yang diterima ini. “Alhamdulillah, kami bersyukur atas penghargaan ini. Apreasiasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik dalam pengelolaan zakat. Semoga ini menjadi langkah berkelanjutan untuk Laznas LMI meluaskan manfaat bagi umat.”

Susanto SPV DPB Laznas LMI menjelaskan Keterkaitan Program GANALA dengan maqashid syariah :

1. Memelihara jiwa (hifzhu nafs).
2. Perlindungan Akal (Hifz al-Aql):
3. Perlindungan Harta (Hifz al-Mal):

Ganala kami mulai dari proses asessment, potensi bencana apa yang ada di lokasi tersebut, untuk dijadikan konten sosialisasi. Edukasi kami jalankan dengan sarana lagu, dongeng dan permainan untuk menginternalisasi pemahaman melalui perilaku mikro, sesuai dengan audiens dari kalangan anak-anak.

Ganala disosialisasikan juga kepada kalangan difabel, dengan capaian 3 komunitas dan 1 SLB, di luar 177 sekolah umum.

Dampak dari Ganala, 29.711 jiwa telah menerima edukasi kebencanaan, dan memasang 189 rambu keselamatan.

Dalam upaya sosialisasi ini, Ganala telah melibatkan mitra dari kalangan multi-helix.
Ke depan, Ganala masih perlu diperluas karena sasaran yang telah terpapar belum 1% dari sasaran program secara nasional.

“Terima kasih banyak untuk kebaikan yang kita ikhtiarkan bersama. Semoga LMI terus menjadi lembaga yang bertumbuh dan membawa dampak kebaikan yang lebih luas.”tutupnya.

 

Editor&publisher: mahmudi

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.