PURWAKARTA || Kin.co.od – Sebanyak 178 personel Polres Purwakarta dikerahkan untuk mengamankan gereja yang tersebar di seluruh Kabupaten Purwakarta. Pada perayaan Wafat Isa Almasih atau Paskah, pengamanan tersebut dilakukan sejak 6 April hingga 9 April 2023.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, pengamanan dilakukan mulai dari pengamanan pada peribadatan Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, hingga Minggu Paskah.
“Pengetatan pengamanan kami lakukan sejak memasuki rangkaian peringatan pekan suci perayaan paskah bagi umat kristen dan katolik. Pengetatan pengamanan pada peribadatan Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, hingga Minggu Paskah,” ucap Edwar sapaan Kapolres Purwakarta itu, Minggu, 9 April 2023.
Kapolres menjelaskan, Selama perayaan Paskah, pihaknya menerjunkan sebanyak 178 personel dari Polres Purwakarta dan Polsek jajaran guna pengamanan rangkaian ibadat Paskah 2023 di Kabupaten Purwakarta.
“Pengamanan itu mulai dilakukan dari tanggal 6 April hingga 9 April 2023 sekarang. Pengamanan dilakukan sesuai standar pengamanan perayaan hari raya keagamanan pada umumnya,” Sebutnya.
Edwar menyebut setiap gereja akan disetting personel pengamanan baik terbuka maupun tertutup untuk mengamankan kegiatan perayaan Paskah di seluruh Gereja di Kabupaten Purwakarta.
Dalam pengamanan kali ini, kata Kapolres, pihaknya tidak sampai menurunkan tim penjinakan bom dari Brimob. Dan hanya mengerahkan bantuan dari tim sterilisasi Satuan Samapta.
“Tim sterilisasi dari Sat Samapta, itu kan sudah pernah mengikuti pelatihan sterilisasi tempat,” tuturnya.
Selama pengamanan, sambung Edwar, pihaknya melakukan pemeriksaan dan menyisir gereja, termasuk sterilisasi baik lingkungan di luar, di dalam, maupun di altar sebelum dilakukan ibadah.
“Kami juga akan menindak tegas terhadap pelaku kejahatan yang mencoba mengganggu jalannya perayaan Paskah di wilayah hukum Polres Purwakarta. Pengamanan ini merupakan pelayanan dari pihak kepolisian untuk memberi keyakinan, memberi kenyamanan saudara kita umat Kristiani yang merayakan Paskah,” Ungkapnya.
Edwar menyebut, berdasarkan pantauan di lapangan sampai saat ini masih aman terkendali. “Umat Kristiani beribadah dengan khidmat, dan belum ada laporan terkait hal-hal menonjol. Semoga tidak ada,” Harap AKBP Edwar Zulkarnain.
Red
