PJID Kecam Kades Indrayaman Dikonfirmasi “Itu Bukan Urusan Kau”

Batu Bara/Kin.co.id – Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi (PJID) sangat  menyesalkan dan mengecam ucapan kepala desa Indrayaman kecamatan Talawi Batu Bara,saat di konfirmasi salah satu wartawan media online dengan nada ketus mengatakan “Itu Bukan Urusan kau,alat berat itu milik pemkab”30/4/2023.

Selanjutnya masih dalam telpon selulernya kades juga mengatakan dengan nada tinggi  ” Saya sudah mengkondisikan seseorang untuk kegiatan pekerjaan  tersebut ”

Menurut Amin selaku Sekjen PJID Batu Bara mengatakan kepada awak media “Prilaku kasar dan cenderung melecehkan adalah sikap yang sama sekali tidak pantas di ucapkan seorang Kepala  desa kepada awak media ,siapapun awak media tersebut ketika sedang atau meminta informasi,saling menghormati profesi adalah sikap yang harus  di junjung tinggi”

“Saya berharap kejadian seperti yang terjadi pada M.Hamdani  tidak terulang kembali kepada rekan-rekan wartawan lain yang menjalankan tugas jurnalistik sebagaimana yang telah diamanahkan oleh Undang-undang

Yang harus di pahami kepala desa indrayaman khususnya dan seluruh  kepala desa sekabupaten Batu Bara,kemerdekaan pers Nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi. Tugas Pers/wartawan untuk mencari mengumpulkan informasi dan disusun menjadi Berita itu sudah diataur dalam Undang-undang pers  Nomor 40 Tahun 1999 bahwa Kemerdekaan Pers dijamin sebagai hak asasi warga Negara.

Dan harus di ingat ,orang yang menghambat dan menghalangi kerja Wartawan dapat dipidana sebagaimana pasal 18 ayat (1) UU Pers Nomor 40 tahun 1999, yang menyebutkan, bahwa setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp 500 juta”

“Saya juga menyesalkan sikap kadis PUPR Batu Bara yang memilih bungkam saat di konfirmasi berkenaan alat berat milik Pemkab yang mengerjakan proyek tanggul desa tersebut,dengan sikap arogan kepala desa dan bungkamnya kepala dinas saat di konfirmasi tentulah  semakin menguatkan dugaan publik,aroma busuk kongkalikong dalam mengakali anggaran, baik dana desa maupun APBD semakin terlihat jelas”

“Kalau benar kenapa harus takut, masyarakat Batu Bara butuh informasi yang benar ,untuk apa dan kemana saja uang pajak mereka dipergunakan ,tentunya perilaku tertutup alias bungkam para oknum pelaku pengguna anggaran di kabupaten Batu Bara sama sekali tidak berbanding lurus dengan perolehan WTP selama ini,dan sudah saatnya Bupati Batu Bara Ir.H.Zahir,M.AP lebih peka dan lebih cermat lagi ,siapa yang layak dan pantas untuk menduduki jabatan publik di kabupaten Batu Bara tercinta ini, ” tutup Amin (AS)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.