Flores Timur | Kin.Co.Id – kamis 8 oktober 2024 Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi hari ini, pukul 10.48 Wita. Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 5 kilometer (km) di atas puncak.
Saat ini masyarakat diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu dan yang terdampak hujan abu memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Untuk diketahui, Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur meletus sejak Minggu (3/11/2024) tengah malam hingga Senin (4/11/2024) dini hari. Ribuan warga dievakuasi dan 9 orang dilaporkan tewas, korban terdampak Luka berat 31 jiwa, Luka Ringan 32 jiwa dan dirujuk ada 9 Jiwa.
Ruslin anggota LMI RESCUE yang bertugas di lokasi menginformasikan “bahwa saat ini penyintas ± 5.816 jiwa Mengungsi, dengan rincian di Kec. Wulanggitang 202 KK / 1.278 jiwa Mengungsi ,Kec. Ile Bura 1 KK/ 25 Jiwa Mengungsi , Kec. Titehena 350 KK/ 3.025 Jiwa Mengungsi , Kec. Larantuka 3 KK/22 Jiwa Mengungsi , Kec. Demon Pagong 135 Jiwa Mengungsi , Kab.Sikka 1.307 Jiwa Mengungsi , Kec.Ile Mandiri 6 KK/20 Jiwa Mengungsi.”
Kebutuhan Mendesak saat ini yaitu Selimut, Kebutuhan Bayi, Masker, tikar, kasur lantai, senter, Air minum bersih dan Makanan siap saji
“Kendala saat ini katanya adalah Cuaca karena Hujan dan Abu Vulkanologi yang masih Bertebaran. Selain itu Listrik Padam hanya jam tertentu menyala/daerah tertentu serta kesulitan Air Bersih, Karena Sumber air terkena Abu Vulkanik” katanya.
Susanto SPV PB Laznas LMI menjelaskan setelah tim 1 ada di lokasi ,tim 2 ada di Maumere karena Pertokoan Daerah Lewotobi Kebanyakan Tutup, dan Stock barang Habis. Solusi Ambil barang dari Maumere dan Larantuka.” jelasnya.
Satu hari setelah kejadian LMI Rescue merespon dengan menerjunkan 3 personil LMI Rescue, kemudian Koordinasi dengan pihak terkait, ikut.Evakuasi Warga Bersama Basarnas dan persiapan mendirikan Pos Dapur Air di shelteer Pengungsian” pungkasnya.
Editor&publisher: mahmudi