Jakarta Selatan || kin.co.id – Senin, 27/11/2023 Jawara Jabodetabek yang di Koordinasi oleh H.Abu Sadelih Selaku Sekretaris Umum Jawara Betawi Jabodetabek mengadakan aksi pernyataan Sikap & Apel Siaga terhadap Laskar Kristus Manguni dijalan Topekong Grogol Selatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan.
Dalam aksinya H. Abu Sadelih menyatakan Sikap :
1. Mengusut tuntas kasus penganiayaan dan Pembunuhan terhadap Aktivis Muslim untuk dihukum seberat beratnya.
2. Bubarkan Aktivis Laskar Manguni, dan Menangkap Pengurusnya, yang menjadi Provokator dan Pelaku Tindakan Anarkis
3. Mengutuk Keras Pengibaran Bendera zionis israel oleh Laskar Manguni yang merupakan penghianatan terhadap amanat konstitusi serta melanggar keputusan Menteri Luar Negeri No 3 Tahun 2019. dan Meminta aparat yang berwenang segera bertindak serta di proses hukum yang berlaku
Aksi tersebut dihadiri dari berbagai ormas, Lembaga dan para tokoh agama yang sangat prihatin dan marah atas dibantainya aktivis islam saat melakukan aksi demontrasi Bela Palestina di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), berakhir ricuh. Massa aksi terlibat bentrok dengan salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) Laskar Manguni yang telah melakukan pembunuhan aktivis islam di sana.
Padahal aksi solidaritas bela Palestina sebagai mana yang diterangkan oleh Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa mengatakan insiden berawal saat salah satu ormas Laskar Manguni merayakan HUT ke-12 di wilayah GOR Dua Saudara, Bitung, Sabtu petang (25/11/2023). Tommy menyebut acara HUT itu telah memperoleh izin dari pihaknya.
Namun dengan Tegas Sekretaris Umum Jawara Betawi Jabodetabek menyatakan sikap mengutuk keras peristiwa di Bitung yang diprovokasi oleh Laskar Manguni. Kami berharap Pihak Kepolisian Menangkap dan memproses hukum yang seadil adilnya. Karena telah jelas mereka menghianati konstitusi dan melanggar Peraturan Menteri Luar Negeri tutup H. Abu Sadelih.
(Tim Red)
